Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Klarifikasi Isu Penggeledahan Gedung KPK

Kompas.com - 06/02/2015, 20:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Istana dan Kepolisian RI langsung merespon cepat adanya peredaran foto di media sosial yang terkesan adanya aparat kepolisian yang mengepung gedung Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Jumat (6/2/2015). Foto itu dipastikan bukan pengepungan anggota polisi yang berusaha melakukan penggeledahan, tetapi operasi pengamanan biasa yang dilakukan atas unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung KPK.

“Wakapolri katakan, bahwa polisi di depan gedung KPK adalah untuk melerai kelompok massa yang bersitegang. Itu tanggung jawab Polri. Beliau (Wakapolri) tegaskan tidak ada upaya penggeledahan atau apa pun,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam jumpa pers bersama dengan Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di istana kepresidenan, Jumat malam.

Pratikno menegaskan Presiden Jokowi sangat intensif mengamati perkembangan kasus konflik KPK-Polri ini meski tengah berada di Kuala Lumpur. Presiden juga mendapatkan informasi soal foto yang beredar luas di jagat di dunia maya yang menyebutkan ada informasi bahwa polisi tengah melakukan penggeledahan di KPK.

“Hari ini pun ada komunikasi dengan presiden. Presiden menegaskan agar semua pihak tidak melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat,” ucap dia.

Badrodin menambahkan kabar yang menyebutkan bahwa Polri tengah melakukan penggeledahan adalah kabar yang tidak benar. (Baca: Isu Bareskrim Akan Geledah KPK, Polri Sebut "Hoax")

“Polri hadir di depan gedung KPK karena ada unjuk rasa buruh yang mendukung KPK dan kelompok lain yang menentang. Kehadiran banyak polisi ini bukan berarti mau menggeledah, itu kewajiban kami melakukan pengamanan kegiatan masyarakat,” ungkap Badrodin.

Badrodin yang ditunjuk Presiden Jokowi menjalankan tugas sehari-hari Kapolri pasca Komjen Budi Gunawa batal dilantik itu pun menegaskan aparatnya patuh terhadap semua instruksi yang diberikan Presiden Jokowi.

“Situasi seperti ini bisa dimanfaatkan pihak lain untuk buat resah masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu resah. Semua berjalan sesuai koridor dan taat pada perintah presiden,” ucap dia. (Baca: Selama Presiden di Luar Negeri, Tak Boleh Ada Penangkapan atau Penggeledahan)

Sebelumnya, beredar sebuah foto di mana aparat kepolisian dengan mengenakan tameng berjajar di lobi depan gedung KPK disertai dengan tiga unit mobil water canon. Foto itu kemudian beredar di dunia maya dan kabar pun melebar menjadi penggeledahan di gedung KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com