JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Komisaris Jenderal Dwi Priyatno masuk kandidat calon kepala Polri menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman yang telah lama lengser. Nama Dwi tersebut bersanding dengan nama jenderal bintang tiga lain, yakni Badrodin Haiti, Putut Eko Bayuseno, dan Budi Waseso.
Dwi Priyatno lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 12 November 1959. Pria yang mampu berbahasa Inggris dan Belanda itu memulai karier di Polri tahun 1982 dengan mengikuti pendidikan Akabri, kemudian berpangkat inspektur dua.
Tahun 1987, Dwi menekuni perwira polisi dengan mengikuti Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Sejak saat itu, karier Dwi menanjak. Ketika Indonesia digoyang krisis moneter dan kisruh sosial politik, yakni 1998, Dwi fokus mengikuti Sekolah Pimpinan dan meraih pangkat ajun komisaris besar polisi.
Karier polisinya kian menanjak ketika dia lolos Sekolah Perwira Tinggi pada 2007 dan Lemhannas pada 2012.
Berikut riwayat jabatan Dwi Priyatno:
1982 : Komandan Sektor 853-11 Losarang, Indramayu, Jawa Barat
1984 : Kapolsek Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat
1987 : Kepala Subbagian Dokumentasi Lapangan Akademi Kepolisian
1988 : Kepala Urusan Pembinaan Korps Akademi Kepolisian
1990 : Instruktur Pusat Pendidikan Lalu Lintas Polri
1992 : Kepala Bagian Lalu Lintas Bojonegoro, Polda Jawa Timur
1993 : Wakil Kepala Kepolisian Resor Ponorogo, Polda Jawa Timur
1995 : Wakil Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Polda Jawa Timur
1997 : Perwira menengah di Polda Jawa Timur
1998 : Sekretaris Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah