Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Benarkan Kenaikan Pangkat Budi Waseso Jadi Bintang Tiga

Kompas.com - 04/02/2015, 20:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakapolri Komjen Badrodin Haiti membenarkan kenaikan pangkat Kabareskrim Budi Waseso dari bintang dua (inspektur jenderal) menjadi bintang tiga (komisaris jenderal).

"Iya betul," ujar Badrodin melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (4/2/2015) malam.

Tidak hanya Budi Waseso, lanjut Badrodin, kenaikan pangkat juga akan diberlakukan untuk sejumlah jabatan lainnya. Hanya, pria yang diberi tanggung jawab dan wewenang kepala Polri itu tak hapal siapa saja polisi yang ikut naik pangkat.

"Siapa saja (yang naik pangkat), saya nggak hafal siapa-siapa saja," ujar dia.

Badrodin mengatakan, upacara kenaikan pangkat Budi Waseso dan polisi lainnya bakal dilaksanakan di Aula Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (5/2/2015) pukul 08.00 WIB.

Seperti diberitakan, meski kenaikan pangkat baru digelar esok, sebuah poster menyambut Budi dengan pangkat baru sudah dipasang di tembok pintu masuk gedung Bareskrim Polri. Poster itu menunjukkan Budi menggunakan seragam polisi dengan bintang tiga di pundak.

Di bagian atas poster tertulis "welcome to". Sementara itu, di bagian tengah poster itu tertulis moto Polri, yakni "to protect and serve for justice and humanity". Di bagian bawah poster tertulis "Bareskrim" dengan tinta merah. (Baca: Di Poster Bareskrim, Budi Waseso Sudah Bintang Tiga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com