Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Tim Tujuh Akan Kembali Datangi Istana Bahas Konflik KPK-Polri

Kompas.com - 27/01/2015, 12:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo akan kembali mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/1/2015). Tim itu dibentuk untuk mengatasi kisruh antara KPK dan Polri pasca-penetapan tersangka calon kepala Polri Komjen Budi Gunawan dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Belum diketahui pasti agenda pertemuan nanti. Namun, kemungkinan membahas soal wewenang tim dan solusi jangka pendek dalam mengatasi konflik dua institusi itu.

"Ada undangan dari Setneg pukul 13.00 siang. Kami belum tahu agendanya membahas apakah pengesahan keppres (keputusan presiden) atau langkah-langkah yang akan diambil. Ini baru mau dibicarakan," kata pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, saat dihubungi, Selasa.

Bambang bersama enam orang lainnya dipanggil Presiden akhir pekan lalu untuk dimintai pandangannya. Selain Bambang, ada pula mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, mantan Wakil Kepala Polri Komjen Polisi (Purnawirawan) Oegroseno, dan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana.

Selain itu, dua mantan pimpinan KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas, serta mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif diminta bergabung dalam tim.

Sebelum ada keputusan formal dari Presiden, kalangan Istana menyebut tim itu sebagai Tim Tujuh. (Baca: Bibit: Mungkin Jokowi Meniru Gaya SBY)

Bambang mengatakan, tim sebenarnya sudah membahas soal pemetaan persoalan secara mikro dan makro. Secara mikro ialah menyinggung soal kasus Bambang Widjojanto di Mabes Polri dan Budi Gunawan di KPK. Sementara itu, secara makro, tim mengkaji pula persoalan kedua lembaga secara institusi.

"Tapi, kami tidak bisa ungkap sekarang karena ini kan belum ada formalitas tim. Kalau sudah formal, baru akan disampaikan," imbuh dia. (Baca: Ruhut Ragukan Independensi Tim Independen KPK-Polri)

Hari ini, Jokowi beraktivitas di Sumatera Utara. Jokowi dan rombongan bertolak ke Sumut pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Nasional
Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo

Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo

Nasional
Lawatan ke Perancis, KSAU Tinjau Produksi Teknologi Radar GCI yang Bakal Perkuat TNI AU

Lawatan ke Perancis, KSAU Tinjau Produksi Teknologi Radar GCI yang Bakal Perkuat TNI AU

Nasional
Usul Bentuk Satgas, Sukamta: Kalau Tidak Merasa Bersalah Atas Kehilangan Data, Berarti Penyelenggara Negara Sakit

Usul Bentuk Satgas, Sukamta: Kalau Tidak Merasa Bersalah Atas Kehilangan Data, Berarti Penyelenggara Negara Sakit

Nasional
Serangan Siber Berulang, Anggota DPR Desak BSSN Diisi Sosok Mampu dan Kompeten

Serangan Siber Berulang, Anggota DPR Desak BSSN Diisi Sosok Mampu dan Kompeten

Nasional
Pemerintah dan DPR Sepakat Bawa 26 RUU Kabupaten/Kota ke Rapat Paripurna

Pemerintah dan DPR Sepakat Bawa 26 RUU Kabupaten/Kota ke Rapat Paripurna

Nasional
Banyak Serangan Siber, TB Hasanuddin: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional?

Banyak Serangan Siber, TB Hasanuddin: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional?

Nasional
PAN Akan Gelar Rakernas, Siapkan Zulhas Jadi Ketua Umum Lagi

PAN Akan Gelar Rakernas, Siapkan Zulhas Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
DPR Heran Tak Ada 'Back Up' Data PDN yang Diserang, BSSN 'Lempar Bola' ke Kominfo

DPR Heran Tak Ada "Back Up" Data PDN yang Diserang, BSSN "Lempar Bola" ke Kominfo

Nasional
Budi Arie Beberkan Kronologi Serangan Siber ke PDN yang Bikin Layanan Lumpuh

Budi Arie Beberkan Kronologi Serangan Siber ke PDN yang Bikin Layanan Lumpuh

Nasional
8 Orang Sudah Daftar Seleksi Capim-Calon Dewas KPK

8 Orang Sudah Daftar Seleksi Capim-Calon Dewas KPK

Nasional
Pastikan Bansos Beras Lanjut Sampai Desember, Jokowi Sebut Anggaran Mencukupi

Pastikan Bansos Beras Lanjut Sampai Desember, Jokowi Sebut Anggaran Mencukupi

Nasional
Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Nasional
Wakil Ketua Komisi III: 82 Anggota DPR Terlibat Judi 'Online', MKD Akan Ambil Sikap

Wakil Ketua Komisi III: 82 Anggota DPR Terlibat Judi "Online", MKD Akan Ambil Sikap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com