SURABAYA, KOMPAS.com — TNI Angkatan Laut mengirimkan tujuh floating bag atau balon untuk mengangkut ekor dan badan AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. Komandan Wings Udara I Puspenerbal Kolonel Laut Edwin mengatakan, pengiriman balon itu dibagi menjadi dua tahap.
Lima balon dikirim Kamis (8/1/2015) sore, sedangkan dua balon dikirim pada Jumat (9/1/2015) pagi.
"Balon pertama berkekuatan 10 ton. Balon kedua berkekuatan 35 ton. Masing-masing balon dikirim memakai pesawat Casa TNI," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat (9/1/2015) sore.
Edwin mengatakan, balon tersebut milik Dinas Penyelaman Bawah Air TNI AL. Balon tersebut dibuat berbahan karet sintetis serta didesain agar dapat mengapung di permukaan sesuai dengan kapasitas kekuatan masing-masing.
Cara kerjanya, balon dalam kondisi kempis itu dibawa ke kedalaman mendekati obyek oleh penyelam. Rantai pada balon itu diikatkan ke obyek. Penyelam kemudian mengisi balon itu dengan nitrogen.
"Nanti balonnya mengembang sendiri dalam laut dan otomatis mengangkat obyek terkait," papar Edwin.
Edwin memastikan bahwa alat tersebut sudah teruji kemampuan dan efektivitasnya dalam mengangkat obyek berbobot berat dari dasar laut. Dia yakin balon itu mampu membantu proses evakuasi bagian pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.