Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Langkah Tim Penyelam untuk Angkat Ekor QZ8501

Kompas.com - 09/01/2015, 08:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Tim penyelam TNI Angkatan Laut kembali mencoba mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8510 di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015) pagi. Proses pengangkatan ekor pesawat ini akan dibagi menjadi tiga tahapan.

Pada Kamis (8/1/2015) malam kemarin, seluruh tim penyelam sudah berkumpul untuk membahas strategi pengangkatan ekor ini. Pengangkatan akan menggunakan floating bag, balon ukuran besar yang bisa dikembangkan di dalam air dan mengangkat beban hingga 5 ton.

Tim pertama yang melakukan tahapan pertama akan memasang tali untuk mengikat ekor pesawat. Tali akan dimasukkan melalui dua pintu masuk penumpang yang ada di bagian ekor pesawat itu. Dengan demikian, ikatan tali diharapkan tidak akan lepas dari ekor pesawat. Tim selanjutnya akan membawa floating bag ke dalam air.

Floating bag ini akan disambungkan dengan tali yang sudah dipasang oleh tim pertama. Saat dibawa ke dalam air, floating bag masih dalam bentuk datar dan terlipat.

Setelah itu, proses dilanjutkan oleh tim ketiga menggelembungkan floating bag. Floating bag yang tadinya masih berbentuk datar akan mengembang seperti balon untuk bisa mengangkat beban pesawat.

Untuk melakukan tiga langkah ini, tim penyelam dibagi menjadi tiga tim karena waktu penyelaman di bawah air terbatas. Masih ada juga tim keempat sebagai cadangan, jika nantinya ada tim yang gagal melakukan tugasnya.

Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko saat ini berada di KRI Banda Aceh untuk memantau langsung proses pengangkatan. Dia berharap, siang ini, ekor pesawat sudah berhasil diangkat ke permukaan air.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com