Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Beri Bantuan Alat Deteksi Sinyal "Black Box"

Kompas.com - 06/01/2015, 13:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, militer Tiongkok turut menawarkan bantuan untuk ikut mencari black box pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Namun, saat ini baru pinger locator atau alat pendeteksi sinyal black box beserta tiga orang kru dari Tiongkok yang tiba di Indonesia.

"Tiongkok kapalnya belum sampai. Kalau yang sampai itu yang tiga orang Tiongkok dan alat pinger locator yang portabel," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Soelistyo mengaku belum bertemu dengan tiga orang kru dari Tiongkok tersebut. Ia mengatakan, Tiongkok juga menawarkan beberapa kapal untuk membantu pencarian. Namun, kapal itu belum tiba di Indonesia.

"Mereka sebenarnya membantu beberapa kapal, tetapi saya minta hanya satu kapal SAR (Save and Rescue) saja karena terlalu banyak kapal," kata Soelistyo.

Sebelumnya, Soelistyo mengatakan bahwa Indonesia menerima tawaran bantuan dari Tiongkok asalkan kapal tersebut memiliki sistem untuk mendeteksi keberadaan black box pesawat.

"Saya sedang menyiapkan tambahan bantuan yang ditawarkan dari Tiongkok. Kita mau menerima dengan catatan harus punya alat pencari black box," ujar Soelistyo, Minggu lalu.

Hingga saat ini, kata Soelistyo, belum ada tanda-tanda sinyal berupa bunyi "ping" yang dipantulkan dari black box. Oleh karena itu, tim pencarian membutuhkan bantuan kapal dengan sistem yang mumpuni untuk mencari black box.

"Selama ini, belum tertangkap di coverage area karena terbatas. Kalau lokasinya bisa di-detect oleh sistem sonar bahwa ada benda logam, maka akan lebih mudah," kata Soelistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com