Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jenazah yang Ditemukan Hari Ini Terikat Sabuk Pengaman di Kursi Pesawat AirAsia

Kompas.com - 05/01/2015, 18:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Direktur Operasional Badan SAR Nasional SB Supriyadi mengatakan, tiga jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang hari ini ditemukan rupanya dalam kondisi masih menggunakan sabuk pengaman kursi.

"Tiga jenazah ditemukan terikat di kursi yang satu set tiga (penumpang), terapung, karena dua di antaranya ada busanya," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015).

Menurut dia, apabila tidak ada busa kursi, kecil kemungkinan jenazah itu akan ditemukan dalam keadaan mengapung. Kondisi itulah yang pada akhirnya membuat kapal perang Malaysia, KD Kesturi, dapat dengan mudah mengangkat kursi beserta jenazah penumpang.

"Kapal Kesturi dari Malaysia melihat dan mengambil jenazah," ujarnya.

Sebelumnya, tiga jenazah yang diperkirakan sebagai penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan oleh kapal KD Kesturi yang turut serta dalam upaya pencarian ini. Saat ini, ketiga jenazah telah ada di Surabaya, Jawa Timur, untuk menjalani proses identifikasi lanjutan.

Hingga hari kesembilan pencarian, sudah ada 37 jenazah yang telah ditemukan. Sebanyak 13 jenazah dari 37 jenazah itu sudah dipastikan identitasnya setelah menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polri di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, termasuk empat jenazah yang baru saja diumumkan identitasnya oleh tim DVI Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com