Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pesawat AirAsia, TNI AU Kerahkan Boeing 737 Surveillance

Kompas.com - 28/12/2014, 12:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (TNI-AU) mengerahkan sebuah pesawat Boeing 737 Surveillance untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12/2014) pagi.

"TNI AU juga mengirimkan 17 orang, yang terdiri dari tim outing dan tim pemantau radar," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto.

Ia mengatakan, sekitar pukul 07.15 WIB, Korhanudnas HAS Hanandjoeddin Bangka Belitung memantau pesawat Air Asia jenis Air Bus yang terbang dari Surabaya menuju Singapura.

Pantauan terakhir, pesawat itu terakhir kontak di bearing 249 derajat dengan jarak 127 nautical mile dari Palangkaraya. Oleh karena itu, Pesawat Boeing Surveilance itu akan diterbangkan ke arah tersebut.

"Sekarang sudah menuju ke sasaran. Sebelah utaranya laut daerah Bangka Belitung," katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmojo mengemukakan, pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ 8501 dengan rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.

"Pukul 06.17 menit, kita hilang kontak (dengan pesawat)," kata Djoko Murdjatmodjo dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.

Djoko memaparkan, secara kronologis disampaikan bahwa pesawat AirAsia itu berangkat dari Bandara Djuanda Surabaya pada pukul 05.36 WIB menuju Singapura.

Pesawat tersebut, ujar dia, pada awalnya berada pada ketinggian 32 ribu kaki.

Pesawat berjenis Airbus A320-200 direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Sedangkan komposisi kru adalah Kapten Irianto, dengan First Officer (FO) atau ko-pilot adalah Remi Emmanuel Plesel.

Sementara komposisi penumpang total 155 orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi.

Informasi lainnya yang telah diberitakan antara lain pesawat AirAsia itu dikabarkan terakhir tercatat di perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46LS dan 108.50.07 BT atau sekitar 80 hingga 100 mil di perairan laut daerah itu.

Kepala Bagian Komunikasi Basarnas Pangkalpinang, Supriandi, membenarkan informasi tersebut dan saat ini tim sedang bergerak menuju Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com