Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Megawati seperti Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho"

Kompas.com - 18/12/2014, 18:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, membantah jika partainya sulit melakukan regenerasi kepemimpinan. Sebaliknya, menurut Masinton, banyak kader muda PDI Perjuangan yang kini memiliki karier cemerlang di dunia politik.

"Ibu Mega itu seperti Sir Alex Ferguson atau Jose Mourinho dalam sepak bola. Dia memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda untuk bermain," ujar Masinton saat dijumpai di Kantor DPP Partai Nasdem, Kamis (18/12/2014).

Masinton pun menyebut sejumlah tokoh, seperti Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, dan Joko Widodo, yang berhasil menduduki kursi eksekutif. Sementara itu, di kursi legislatif, ia menyebut nama Ahmad Basarah, Pramono Anung, dan Hasto Kristiyanto.

"Belum lagi Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) dan Pak Djarot (Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat) yang juga menjadi tokoh muda yang dimunculkan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam survei Cyrus, terlihat bahwa Jokowi dan Puan lebih diinginkan publik untuk menjadi ketua umum dibandingkan Megawati. Jika Megawati tak diikutsertakan dalam kompetisi, Jokowi mendapatkan dukungan dari 29,3 persen responden.

Puan Maharani berada pada peringkat kedua dengan 24,5 persen. Ganjar Pranowo berada pada peringkat ketiga dengan 12,4 persen. Saat Megawati diikutkan dalam kompetisi, Jokowi tetap unggul dengan dukungan sebanyak 26,1 persen responden.

Puan Maharani juga masih berada pada urutan kedua dengan 18,6 persen. Nama Megawati baru muncul di peringkat ketiga dengan 16,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com