Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Miliki Roket yang Mampu Hancurkan Wilayah Seluas 2 Hektar

Kompas.com - 15/12/2014, 19:48 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tentara Nasional Indonesia akhirnya membeli persenjataan dari Brasil. Senjata itu berjenis "Multiple Launch Rocket System" (MLRS) yang dapat menghancurkan wilayah hingga dua hektar.

"Alutsista ini sangat dibutuhkan oleh TNI karena kemampuannya yang sangat luar biasa," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya, di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurut dia, MLRS dari Avibras Industria Aerospacial asal Brasil untuk TNI Angkatan Darat ini mampu meluncurkan roket dengan jarak yang sangat jauh. Roket yang diluncurkan alat ini mampu menghancurkan area hingga dua hektar.

Alutsista ini kemudian ditempatkan di pusat pendidikan artileri medan (Armed) TNI AD. Dengan adanya persenjataan ini, Fuad melanjutkan, maka kekuatan alutsista TNI akan maksimal.

"Peluncur roket dan sejumlah persenjataan yang kita miliki sekarang sudah mampu memenuhi kekuatan pokok minimum atau 'minimum essential force' (MEF). Pada 2014 ini saja sudah 50 persen MEF terpenuhi. 2019 nanti MEF harus terpenuhi 100 persen. Spesifikasi MLRS dinilainya semakin membuat TNI tangguh dan disegani," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Rachmat Lubis, menyatakan MLRS yang dikeluarkan Avibras ini sudah teruji dalam medan pertempuran.

"Tidak kurang dari lima negara menggunakan alutsista ini dengan jumlah produk sampai 180 unit. Jadi tidak diragukan lagi," ujarnya.

Selain itu, MLRS Avibras dapat diangkut pesawat TNI C-130 Hercules untuk mobilisasi. Berbeda dengan T-122/300 Roketsan buatan Turki, harus dimodifikasi lagi dengan melepas sejumlah perangkat jika ingin diangkut dengan pesawat.

Avibras juga telah membuktikan produknya masih memiliki kemampuan operasional 90 persen, setelah kurun waktu penggunaan selama 25 tahun. "Militer Saudi masih terus menggunakan alutsista ini sampai sekarang," ucapnya.

Secara kualitas, pihaknya menilai perbandingan antara MLRS Avibras dengan T-122/300 Roketsan tidak bisa disetarakan, mengingat perbedaan teknologi yang digunakan. Inovasi teknologi dan keandalan kemampuan MLRS Avibras setingkat diatas T-122/300," tutur laksamana bintang dua ini.

Dugaan persoalan anggaran

Terkait adanya persoalan anggaran dalam pengadaan alutsista ini, Rachmat menyatakan tidak ada masalah karena sudah melalui proses dan ketentuan yang berlaku. Pendalaman dari aspek teknis dan harga sudah dilakukan sesuai dengan saran inspektorat jenderal kemenhan dengan melibatkan BPK, BPKP, ahli hukum kemenhan, itjen kemenhan, badan sarana pertahanan, biro hukum, setjen, dan tim konsultasi pencegahan penyimpangan pengadaan barang dan jasa.

"Semuanya sudah jelas," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com