Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Hari Nusantara, Jokowi Terbang ke Kotabaru

Kompas.com - 15/12/2014, 06:35 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperingati Hari Nusantara Tingkat Nasional 2014, Presiden Joko Widodo, Senin (15/12/2014) pagi pukul 06.45 Wib, terbang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dari Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Jokowi mengunakan Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 2 yang berkapasitas 58 penumpang.

Setelah terbang 2 jam lebih, pada  pukul 09.30 Wita,  Jokowi dari  Bandara Syamsuddin Noer Banjarmasin, Kalsel, akan meneruskan perjalanannya menuju kota yang sering dikenal dengan julukan Bumi Sa-ijaan Kotabaru menggunakan  pesawat yang lebih kecil lagi, yaitu CN 295.

Di kota kabupaten yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan jika ditempuh dengan jalan darat, Jokowi akan memimpin acara Hari Nusantara Tingkat Nasional 2014 di pantai Saring Laut, Kotabaru. Di acara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan pejabat lainnya akan menyambut kedatangan Presiden dan rombongan terbatas.

Hari Nusantara merupakan peringatan  Deklarasi Djoeanda oleh Perdana Menteri Ir Djoeanda terkait wilayah teritorial laut RI pada 13 Desember 1957, yang menandai 12 mil batas lebar laut wilayah Indonesia dari garis pantai dari sebelumnya hanya 3 mil. Dengan penetapan 12 mil wilayah laut dari garis pantai Indonesia, wilayah teritorial laut dari kepulauan di Indonesia disatukan.

Momentum peringatan Hari Nasional sangat penting dan sejalan dengan program Presiden Jokowi yang akan menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Dari acara tersebut, selanjutnya Jokowi didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya serta Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, akan blusukan di beberapa kampung nelayan di Kotabaru.

Sore harinya, Jokowi akan kembali terbang dengan CN 295 ke Banjarmasin, dan melanjutkan penerbangannya menuju bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, sebuah provinsi baru di Pulau Kalimantan.  Di Tarakan, Jokowi akan  memberikan sambutan di acara Musyawarah Nasional Perencanaan Pembangunan tingkat regional Kalimantan. Acara berlangsung pada malam hari pukul 19.00 Wita.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana berencana menginap di Tarakan semalam. Selasa (16/12) pagi, Jokowi akan melanjutkan blusukannya ke Nunukan dan Sebatik yang
berbatasan dengan Malaysia. (HAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com