Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Pabrik, Wapres Jusuf Kalla Menumpang Helikopter

Kompas.com - 11/12/2014, 08:14 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan meresmikan pabrik baru PT Astra Honda Motor di Kawasan Industri Indotaisei Sektor II, Karawang, Jawa Barat, Kamis (10/12/2014). Peresmian pabrik berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.

"Meresmikan pabrik Honda di Karawang," kata Juru Bicara Kalla Husain Abdullah.

Pabrik yang akan diresmikan ini merupakan pabrik keempat AHM yang nilai investasinya sekitar Rp 3,3 triliun. Sebelum meresmikan pabrik, Kalla dijadwalkan untuk menandatangani nota kesepahaman sebagai Ketua Palang Merah Indonesia dengan panglima TNI. Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Markas Besar TNI, Cilangkap.

Menurut Husain, Wapres akan menumpang helikopter menuju Karawang dari Cilangkap. "Soalnya lewat darat bisa dua jam, pulang pergi bisa empat jam. Kalau heli cuma 20 menit. Hemat waktu banyak sekali dan juga banyak yang bisa dikerjakan," kata Husain.

Di samping itu, menurut dia, penggunaan helikopter tidak akan menganggu aktivitas pengguna jalan lainnya karena protokoler pengawalan wapres. "Lagian via darat kasian juga pengguna jalan bisa macet," sambung dia.

Adapun helikopter yang digunakan merupakan helikopter milik TNI Angkatan Udara. Kemudian pukul 14.00 WIB, Wapres dijadwalkan menerima Vice President-Policy at the US-ASEAN Business Council Marc Mealy di Kantor Wakil Presiden, Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Selanjutnya, Wapres dijadwalkan menerima kedatangan Direktur Utama Bank BTN Maryono, di susul pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di Kantor Wapres. Terakhir, Kalla akan menerima Dirjen ILO Mr. Guy Ryder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com