JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut kepolisian sebagai guardian atau pelindung wilayah kelautan dari aksi penangkapan ikan secara ilegal yang terjadi di perairan Indonesia. Susi meminta kepada kepolisian untuk terus melakukan pengawasan dan menjaga perairan Indonesia.
"Polisi adalah guardian. Polisi bukan sekadar sekuriti. Mereka adalah guardian," ujar Susi dalam sambutannya pada acara bertema "Peran Polri dan Sinergitas Menuju Indonesia sebagai Negara Maritim" di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014).
Susi mengatakan, pihaknya melakukan kerja sama dengan Polri dalam segi pengawasan dan penanganan tindak pidana perikanan. Selain itu, kedua instansi tersebut juga aktif dalam melakukan pertukaran data dan informasi terkait pengawasan di laut Indonesia.
Susi juga meminta kepada kepolisian untuk selalu berpihak kepada masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan agar antara polisi sebagai pengawas dan masyarakat sebagai pemangku kepentingan dapat sama-sama membangun dan mengawal perubahan di Indonesia, khususnya dalam sektor kelautan dan perikanan.
"Indonesia bisa maju bersama-sama," ucap Susi.
Sementara itu, Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya akan terus berperan dalam menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban, terutama dalam sektor kelautan dan perikanan.
Polri, kata dia, terus melakukan pencegahan terhadap masuknya kapal-kapal ilegal yang berpotensi melakukan tindak pidana perikanan.
"Tahun 2013, ada 55 kapal, termasuk kapal dalam negeri, yang sudah ditangkap," kata Badrodin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.