Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Konsisten Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Kompas.com - 08/12/2014, 17:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat ekonomi Universitas Indonesia, Sonny Harry B Harmadi, memuji langkah tegas Pemerintah Indonesia untuk menenggelamkan tiga perahu nelayan asing yang mencari ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

"Langkah pemerintah ini bisa menjadi shock therapy bagi kapal-kapal nelayan dari negara lain yang mencari ikan secara ilegal di perairan Indonesia," kata Sonny dalam diskusi Pilar Negara: Menumbuhkan Komitmen Menjaga Kedaulatan Negara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut Sonny, Pemerintah Indonesia hendaknya dapat melakukan langkah tegas tidak hanya sekali, tetapi juga seterusnya secara konsisten. Langkah itu perlu untuk membuat nelayan-nelayan dari negara lain yang mencuri ikan di perairan Indonesia menjadi segan dan tidak mengulangi lagi.

Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini menjelaskan, jika pemerintah ingin menegakkan kedaulatan di lautan, hendaknya juga diimbangi dengan langkah memberdayakan nelayan domestik.

"Nelayan di Indonesia sebagian besar masih nelayan tradisional yang mengandalkan perahu seadanya sehingga hanya mampu menangkap ikan seadanya juga," kata staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Menurut dia, Pemerintah Indonesia hendaknya dapat memfasilitasi atau membantu nelayan tradisional untuk memiliki perahu dan fasilitas penangkapan ikan yang lebih baik sehingga dapat menangkap ikan yang lebih optimal.

Dengan demikian, kata dia, Pemerintah Indonesia di satu sisi menegakkan kedaulatan di laut dan di sisi lain memberdayakan nelayan tradisional sehingga menjadi lebih baik.

Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latif juga memuji langkah pemerintah tersebut. Yudi juga berharap, langkah tegas Pemerintah Indonesia dapat dilakukan secara konsisten.

"Pemerintah Indonesia hendaknya secara sungguh-sungguh menegakkan hukum di perairan, jangan hanya sekadar pencitraan pada awal pemerintahan," katanya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Badan Koordinator Keamanan Laut yang menggunakan beberapa kapal melakukan operasi penenggelaman tiga perahu nelayan asing di perairan Tanjung Pedas, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (5/12/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com