Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono, Ketua Umum Golkar Versi Munas Jakarta!

Kompas.com - 08/12/2014, 01:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX di Hotel Mercure, Jakarta, dalam pemungutan suara yang digelar pada Senin (8/12/2014) dini hari.

Agung mengalahkan dua calon lainnya, yaitu Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita, dengan mendapatkan 147 suara dukungan. Adapun Agus mendapat 71 suara dan Priyo meraup 77 suara.

Selain itu, satu suara dinyatakan abstain dalam pemungutan suara. Di dalam papan penghitung tertera ada 292 suara sah. Namun, apabila masing-masing perolehan suara kandidat dijumlahkan—ditambah suara abstain—maka ada 296 suara.

Ketua Steering Committee Munas IX Partai Golkar Ibnu Munzir mengakui adanya kelebihan suara itu. "Ada satu masalah, ada telisik ada lipatan suara. Tapi tidak signifikan, maka hasilnya tetap sah," kata Ibnu Munzir saat membacakan hasil perhitungan suara.

Ibnu menjelaskan, dalam AD/ART Partai Golkar, bakal calon yang mendapat 30 persen suara  dapat berlanjut ke putaran berikutnya. Apabila mendapat dukungan 50 persen plus satu, maka yang bersangkutan dinyatakan sebagai ketua umum terpilih secara aklamasi.

"Untuk 30 persen berarti 97 orang. Karena dua calon yang lain tak memenuhi, hanya calon ketiga yang dapat dan maka itu dihitung sebagai 50 persen plus satu. Dengan demikian, Agung Laksono ditetapkan sebagai ketua umum terpilih," kata Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com