Tulisan Angger yang mengantarkan penghargaan ini mengangkat tema tentang tentara lalat hitam untuk mengurai sampah rumah tangga. (Baca: Pasukan Khusus Penghancur Sampah Organik).
"Saya mengangkat tema ini, karena memiliki inovasi dan baru pertama kalinya dilaksanakan di Lampung dengan menggunakan media blotong atau sisa endapan ampas tebu di sebuah perusahaan gula di Lampung," kata Angger, Jumat (5/12/2014).
Meski tak masuk tiga besar juara, Angger mengaku senang dengan penghargaan ini. Setahun menjadi wartawan, ujar dia, ini adalah penghargaannya yang pertama.
Sementara itu, dalam rilis Kementerian Lingkungan Hidup, disebutkan bahwa isu lingkungan dapat menyatukan semua lapisan masyarakat bahkan dunia. Dengan semakin kompleksnya permasalahan terkait lingkungan, media menjadi komponen penting untuk menjembatani semua akses informasi soal lingkungan tersebut.