Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham Gandeng 3 Kampus untuk Jadikan Napi Muda Sarjana

Kompas.com - 05/12/2014, 17:27 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mencetuskan program pendidikan strata satu untuk anak muda yang mendekam di dalam lembaga pemasyarakatan. Menurut dia, hak narapidana memperoleh pendidikan juga harus diperhatikan pemerintah.

"Bagaimana kalau mereka itu kita beri kesempatan karena dalam undang-undang pemasyarakatan warga binaan itu, narapidana punya hak untuk pendidikan dan pekerjaan," ujar Yasonna di kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Yasonna mengatakan, program pendidikan tersebut ditujukan bagi terpidana usia muda yang terpaksa tak melanjutkan pendidikannya karena mendekam di lapas. Ia menyebut program pendidikan tersebut dengan Tridharma Perguruan Tinggi Masuk Lapas.

"Kan orang-orang di sana banyak orang-orang muda yang punya masa depan. Jadi perguruan tingginya itu melakukan program pengabdian masyarakat, membuka kelas di sana," kata Yasonna.

Demi mewujudkannya, Yasonna mengaku telah berkoordinasi dengan para rektor di tiga perguruan tinggi swasta, yaitu Universitas Kristen Indonesia, Universitas Trisakti, dan Universitas Tarumanegara. Namun, kata dia, tidak semua narapidana dapat mengenyam pendidikan strata satu di dalam lapas.

"Yang disortir itu benar-benar orang yang memang kita lihat kejahatannnya seperti apa, orangnya seperti apa dan mampu selesaikan kuliah. Untuk apa kita kasih kuliah kalau tidak bisa lulus?" ujar Yasonna.

Untuk dana pendidikan, Yasonna telah bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk meminta bantuan dana melalui anggaran corporate social responsibility (CSR) perusahaan BUMN. Ia mengaku telah melontarkan ide tersebut ke Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir untuk meminta beasiswa.

Rencananya, program tersebut mulai berjalan pada Februari 2015. Nantinya akan disediakan ruangan khusus di lapas sebagai tempat perkuliahan dan didatangkan dosen dari tiga universitas yang diajak bekerjasama tersebut.

"Kalau dia keluar penjara kita buat orang ini jadi manusia yang baik, yang taat hukum. Kalau dia kuliah kan dia terpaksa di dalam belajar, baca, jadi orang baik," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com