"Ini mengulang saja, tetapi untuk menagih yang dulu pernah saya perintahkan waktu menjadi Wapres tahun 2004," ujar Wapres kepada Kompas, Jumat (5/12/2014) pagi, di sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Kalla, saat ia menjadi Wapres dulu, kunjungan kerja ke sejumlah pabrik gula bertujuan untuk merevitalisasi pabrik-pabrik gula tua peninggalan Belanda. "Nah, apakah revitalisasi itu sudah jalan. Bagaimana realisasinya dan apa hasilnya," tambah Kalla.
Wapres melanjutkan, jika ternyata tidak jalan revitalisasinya, hal itulah yang harus terus diingatkan. "Waktu itu, saya sudah sampai perhitungan anggaran dan sumber pendanaannya untuk revitalisasi pabrik gula. Tetapi, tidak mudah memang, dan saya keburu diganti karena kalah pemilu," paparnya.
Kemarin, Wapres mendapati Pabrik Gula Subang, Jabar, yang dimiliki PT RNI—BUMN—ternyata belum direvitalisasi. "Pabriknya tua, mesinnya juga tua, fasilitasnya kotor. Butuh dana Rp 400 miliar untuk merevitalisasinya," kata dia memberi contoh instruksinya yang belum dijalankan pada masa menjadi Wapres dulu.
Jumat pagi ini, Kalla bersama rombongan terbatas akan meninjau Waduk Kedung Ombo di Grobogan, juga Pabrik Gula Mojo di Sragen, Jateng, dan selanjutnya menuju Bojonegoro, Jatim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.