Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Perbatasan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Gandeng TNI

Kompas.com - 04/12/2014, 20:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, dukungan TNI dan aparat keamanan diperlukan untuk meningkatkan pencapaian pembangunan, khususnya di wilayah perbatasan. Dengan demikian, pelaksanaan program unggulan dalam membangun desa di wilayah perbatasan akan dilakukan lebih optimal. Rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan pun dianggap akan meningkat.

“Juga membantu mendorong peningkatan alokasi dana ke wilayah-wilayah perbatasan,” ujar Marwan Jafar dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2014).

Marwan pun menyampaikan pesan itu dalam Apel Dandim dan Danrem Seluruh Indonesia 2014 yang berlangsung di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (5/12). Turut hadir, Kepala Staf Angkatan Darah (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut Marwan, kerja sama dan dukungan TNI sangat penting untuk membuka isolasi di kawasan perbatasan. Selain itu, TNI juga bisa mempercepat pembangunan dengan membantu meningkatkan jumlah jalan di kualitas perbatasan, baik itu jalan kabupaten, jalan provinsi atau jalan strategis nasional.

“Ini untuk merencanakan program, kegiatan dan keterlibatan lintas sektor dan daerah. Kemudian, memperkuat kelembagaan BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) dan Badan Perbatasan Daerah untuk mengarahkan kementerian dan lembaga, dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk membangun kawasan perbatasan,” ujar Marwan.

Menurut Marwan, masalah perdesaan, daerah terpencil dan transmigrasi merupakan tugas yang memerlukan stamina fisik dan pemikiran yang luar biasa. Karena, kata dia, tidak mudah blusukan ke masyarakat secara langsung. Apalagi dengan kondisi infastruktur yang sangat memprihatinkan.

Namun, Marwan mengatakan kementerian berusaha untuk melaksanakan visi yang sudah dimiliki pemerintah. Adapun visi pemerintah untuk mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Pendekatan pembangunan yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat keamanan, juga diperlukan pendekatan kesejahteraan. Perhatian khusus diarahkan bagi pengembangan pulau pulau kecil di perbatasan yang selama ini luput dari perhatian,” ujar Marwan.

Marwan mengaku sudah membuat sejumlah catatan yang harus dilakukan, dengan demikian masalah perbatasan tak berkembang semakin lebar. Misalnya saja, mengenai memperjelas status kependudukan, ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat perbatasan, mengembangkan  jaringan komunikasi. “Juga akselerasi pembangunan infrastruktur di desa perbatasan, sektor pertahanan di desa perbatasan, program transmigrasi terpadu di perbatasan,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, tentara siap membantu kementerian dalam melindungi masyarakat perbatasan. “Silahkan Kementerian Desa mengajak TNI membangun perbatasan. TNI dengan Kementerian harus kerja sama untuk mengatasi masalah  perbatasan, daerah tertinggal dan daerah terisolir,” ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com