JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku tidak mempersoalkan mengenai tidak adanya foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Dewan Perwakilan Rakyat. Sebab, Andi mengaku, pemasangan foto presiden dan wakil presiden memang tak ada aturannya.
"Selama fotonya bukan (dipasang) presiden yang lama tidak ada masalah. Atau selama fotonya yang dipasang bukan orang lain, selain Pak Jokowi atau Pak JK, enggak ada masalah," kata Andi di Istana Kepresidenan, Rabu (2/12/2014).
Andi menjelaskan bahwa memang tidak ada keharusan setiap gedung pemerintahan dipasang foto presiden dan wakil presiden. Menurut dia, yang terjadi selama ini hanya tradisi politik setiap lembaga negara untuk menghormati presiden dan wakil presiden.
"Lembaga-lembaga negara biasanya biasanya dalam tradisi politiknya menghormati posisi presiden sebagai kepala negara dengan memasang foto presiden dan wakil presiden," kata dia.
Andi melihat apabila Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah berusaha melakukan "sentilan" lantaran perbedaan kepentingan, maka yang diperlukan hanya kepentingan politik. "Kalau DPR-nya sekarang mau melakukan sentilan-sentilan politik karena berbeda kepentingan, ya komunikasi politik lagi-lagi yang menjadi kuncinya," tutur Andi.