Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Kuliah di Dalam Penjara, Nazaruddin Berharap Lebih Melek Hukum

Kompas.com - 24/11/2014, 19:43 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kehidupan di dalam penjara ternyata tidak membatasi seseorang untuk bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi. Contohnya narapidana kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin. Meskipun mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, dia bisa melanjutkan pendidikan program Magister dalam bidang ilmu hukum.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Sukamiskin Bandung bekerja sama dengan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung untuk menggelar program pendidikan pascasarjana Ilmu Hukum khusus untuk warga binaan dan sipir. Perkuliahan pertama akan dimulai 24 November 2014.

Nazaruddin terlihat begitu antusias mengikuti program tersebut. Menurut dia, belum banyak ilmu tentang hukum yang diketahuinya selama ini, hingga akhirnya bisa tersandung hukum.

"Mungkin dulu sekolah belum banyak ilmu tentang hukum. Ternyata harus sekolah di sini dulu," kata mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu saat ditemui di Lapas Sukamiskin Bandung, Senin (24/11/2014).

Pria yang tejerat kasus suap ini berharap ilmu yang didapat bisa berguna selepas dari jeruji besi. "Mudah-mudahan bermanfaat untuk saya, bangsa dan negara, mungkin juga rakyat. Yang penting niat baiknya dulu," tuturnya.

Selain itu, Nazaruddin mengaku kesempatan ini adalah sebuah anugerah di balik penebusan dosanya di dalam penjara. Selama di dalam lapas, kata dia, banyak hikmah positif yang didapat.

"Sekarang mungkin saya merasa sedang dicubit sama Allah agar ke depan menjadi lebih baik," ungkapnya. "Banyak hikmah setelah saya kena masalah ini. Banyak hal baik yang saya dapat di sini. Setelah keluar akan saya aplikasikan untuk membantu agar teman-teman dan kerabat saya tidak kena masalah yang saya hadapi sekarang," sambung Nazaruddin.

Ditanya soal biaya, Nazaruddin menolak memberi tahu. Namun, dia bersyukur karena tidak terlalu sulit untuk membayarnya. "Ya, kan bisa dicicil," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com