JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Rieke Diah Pitaloka menyayangkan isu perbaikan pengelolaan energi di Indonesia yang hanya ramai dibicarakan saat harga bahan bakar minyak (BBM) akan atau baru dinaikkan. Menurut Rieke, evaluasi pengelolaan energi nasional tak bisa lagi ditunda dan harus dilakukan sesegera mungkin.
Rieke menjelaskan, perbaikan pengelolaan energi nasional menjadi mutlak dilakukan untuk menjaga ketersediaan. Selain itu, pengelolaan energi nasional juga akan membuat harga BBM lebih stabil.
"Tidak bisa pengelolaan energi hanya ramai saat keputusan BBM naik atau tidak, ke depan harus ada langkah progresif yang kita tunggu," kata Rieke, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Terkait pengelolaan energi, kata Rieke, solusinya bukan hanya membubarkan petral, tetapi juga harus diikuti langkah konkret lainnya. Menurut dia, tubuh Pertamina juga harus dievaluasi karena ia menduga BUMN itu memiliki banyak perusahaan yang dikelola oleh swasta.
Rieke bahkan mengaku memiliki bukti untuk memperkuat ucapannya bahwa banyak anak perusahaan Pertamina yang dikelola penuh oleh swasta. Ia mengaku memiliki catatan rinci mengenai jumlah dan pemilik perusahaan tersebut.
"BUMN ini (Pertamina) memang sudah bernanak-pinak, jangan-jangan ada petinggi BUMN yang menggerogoti, ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.