"Minggu depan sebelum reses pokoknya kami (DPR RI) sudah kondusif," ujar anggota Komisi I DPR ini, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (7/11/2014).
Namun, ia mengaku belum mengetahui apa hasil kesepakatan kedua koalisi. Sebelumnya, ada wacana kocok ulang pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan yang saat ini dikuasai seluruhnya oleh KMP. Sejauh ini, KMP masih bersikukuh proses pemilihan komisi dan AKD telah sesuai undang-undang.
Soal perubahan Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) serta Tata Tertib DPR RI Tantowi juga tak bisa memastikannya. UU MD3, kata dia, telah diuji materi di Mahkamah Konstitusi dan majelis hakim MK memutuskan menolak permohonan uji materi.
"Titik temunya melalui musyawarah mufakat. Kerangkanya pasti win-win solution. Tidak bisa ada pihak yang memaksakan kehendak," lanjut Tantowi.
Tantowi mengatakan, DPR RI telah menyia-nyiakan waktu lebih dari satu bulan hanya untuk mengurusi konflik antara KIH dengan KMP. Di sisi lain, eksekutif telah siap dengan sejumlah program-program yang segera membutuhkan koordinasi dengan legislatif.
"Mudah-mudahan begitu selesai, langsung kami mengundang mitra kerja kita di eksekutif. Saat itu DPR sudah 'full team', KMP dan KIH," ujar Tantowi.
Sebelumnya, berakhirnya konflik KIH dan KMP dilontarkan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada Senin (3/11/2014) malam.
"Paling selesai itu seminggu lagi. Paling lama ya dua minggu selesai," ujar Zulkifli.
Menurut Zulkifli, sejumlah pimpinan partai politik tengah berkomunikasi tentang solusi atas perseteruan dua koalisi ini di parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.