Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Janji Bantu Eks Pejuang Timor Timur yang Butuh Kaki dan Tangan Palsu

Kompas.com - 06/11/2014, 17:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta salah satu direktorat jenderalnya mendata eks pejuang Seroja Timor Timur yang membutuhkan kaki atau tangan palsu. Khofifah berjanji akan membantu mereka menyediakan kaki atau tangan palsu.

"Kalau ada bapak-bapak di kompleks Seroja ini kakinya atau tangan (palsu) perlu diganti, saya penuhi. Saya minta dirjen saya mendatanya dulu," ujar Khofifah di sela acara silaturahmi dengan eks pejuang Seroja Timor Timur di Aula Seroja, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat (6/11/2014).

Kompleks Seroja tersebut diketahui tempat tinggal 225 kepala keluarga mantan pejuang perang operasi Seroja di Timor Timur. Rata-rata, mereka yang tinggal di kompleks permukiman itu adalah pejuang yang cacat fisik akibat perang. Khofifah mengatakan bahwa urusan veteran perang pada dasarnya berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan. Namun, veteran perang yang mengalami kecatatan fisik dalam tugas merupakan wewenang kementeriannya.

"Oleh sebab itu saya juga undang filantropis lainnya untuk ikut membantu pengadaan kaki dan tangan palsu ini," ujar Khofifah.

Kehadiran Khofifah di sana yakni untuk menyerahkan paket bantuan dari Kemensos. Paket bantuan itu yakni uang senilai Rp 55.750.000 dan paket sembilan bahan pokok bagi 225 kepala keluarga para mantan pejuang. Penyerahan paket bantuan tersebut adalah bagian dari peringatan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap 10 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com