Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Bangun 11 Waduk Baru sampai 2015

Kompas.com - 30/10/2014, 13:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebanyak 11 waduk  ditargetkan akan mulai dibangun mulai akhir tahun 2014 hingga tahun 2015 mendatang. Pembangunan waduk ini diharapkan bisa menambah volume air untuk lahan pertanian di sekitarnya.

Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoljono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

"Pada tahun 2015, kami akan mempercepat pengadaannya agar ada lima bendungan ditandatangani kontraknya pada 2014 sehingga fisiknya bisa dilaksanakan 2015. Sementara itu, pada tahun 2015, anggaran sudah dialokasikan untuk 6 bendungan lagi," kata Basuki.

Pagi ini, Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri terkait perekonomian untuk membahas sejumlah isu, mulai dari penerimaan dari sektor pajak, listrik, hingga irigasi.

Basuki menuturkan, pembangunan waduk menjadi prioritas untuk memastikan bahwa program kedaulatan pangan bisa segera dicapai.

"Walaupun ada benih, pupuk, tanah, kalau tidak ada air, kan tidak bisa. Beliau menaruh perhatian pada pembangunan bendungan dan irigasi untuk menuju kedaulatan pangan," ucap dia.

Basuki menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengidentifikasi 73 lokasi potensi pembangunan waduk di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Nusa Tenggara Barat, hingga Maluku.

Dari jumlah itu, sudah ada 47 waduk yang disurvei, dan ada 16 pembangunan waduk yang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.

"Pada 2014-2019, minimal ada 20 bendungan lagi sehingga menambah air 14 miliar meter kubik," kata Basuki.

Pembangunan waduk yang akan menjadi prioritas antara lain di Krueng Keureuto, Aceh; Pamarayan, Banten; Logung, Kudus; dan Namo di Nusa Tenggara Timur.

Mantan Dirjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum itu juga mengungkapkan, nantinya, 72 juta hektar irigasi akan dibangun di Indonesia. Sebanyak 50 persen merupakan tanggung jawab pemerintahan tingkat kabupaten.

"Masing-masing di irigasi yang menjadi tanggung jawab pusat. Ada 500.000 hektar yang rusak, 500.000 ada irigasi provinsi, dan 2 juta hektar di kabupaten. Untuk itu, (pembangunan) di bawah pemerintah pusat akan ditangani Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan 3 juta hektar irigasi, kedaulatan pangan diharapkan bisa dijamin, termasuk pembangunan 1 juta hektar di bawah bendungan yang dibuat tadi," papar Basuki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com