JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta para diplomat yang bertugas di Kedutaan Besar RI melakukan kegiatan blusukan. Menurut Retno, hal itu untuk menopang kemandirian ekonomi nasional.
"Kemenlu akan buat guideline kepada semua perwakilan Indonesia di luar negeri. Untuk diplomasi ekonomi secara lebih detail, perlu diubah mindset (pola pikir). Diplomat harus blusukan," ujar Retno saat menggelar konferensi pers pertama di Kantor Kemenlu, Rabu (20/10/2014).
Retno mencontohkan tugas blusukan itu, jika para diplomat melihat terjadi penurunan jumlah turis ke Indonesia, maka para diplomat dapat membuat laporan dan turun langsung mengunjungi para operator pariwisata di negara setempat. "Diplomat dapat turun langsung, tanyakan, apakah mereka menjual wisata ke Indonesia," kata Retno.
Para diplomat juga dapat bekerja sama dengan BUMN terkait, seperti perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Menurut Retno, Kemenlu akan memberikan arahan bagi para diplomat dalam mempromosikan Indonesia.
Selain itu, para diplomat juga ditugaskan untuk menjalin kerja sama dengan individu, para pelaku usaha di luar negeri. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan akan meningkat.
Mengenai anggaran untuk blusukan, Retno mengatakan belum berencana untuk menambah jumlah anggaran Kemenlu. Saat ini, kegiatan kerja kementerian akan mengoptimalisasi sepenuhnya anggaran yang telah disediakan. "Kita sudah terbiasa untuk bekerja dengan apa yang ada. Namanya juga diplomat, ya harus berjuang," kata Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.