Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Suryadharma Ali Rombak Struktur Fraksi di DPR

Kompas.com - 27/10/2014, 16:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — DPP Partai Persatuan Pembangunan kubu Suryadharma Ali melakukan perombakan atas struktur fraksi mereka di DPR. Ketua DPP PPP Epyardi Asda pun ditunjuk untuk mengisi posisi Ketua Fraksi PPP.

"Kepastian penunjukannya tanggal 24 Oktober lalu," kata Epyardi saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/10/2014).

Epyardi mengaku, dia ditunjuk menjadi ketua fraksi atas perintah Suryadharma. Ia mengatakan, surat keputusan penunjukannya bahkan telah dikeluarkan DPP dan diserahkan ke DPR. Di dalam surat tersebut, terdapat 11 nama lain yang turut mengisi susunan struktur Fraksi PPP.

Struktur tersebut ialah Suryadharma, Achmad Dimyati Natakusumah, Achmad Farial, Wardatul Asriyah, dan Iskandar D Syaichu ditunjuk sebagai Wakil Ketua Fraksi PPP. Sementara itu, posisi Sekretaris Fraksi dijabat oleh Mustafa Assegaf, dengan empat Wakil Sekretaris, yakni Muhammad Arwani Thomafi, Anas Thahir, Kasriyah, dan Mukhlisin. Posisi Bendahara Fraksi dijabat oleh Aditya Mufti Arifin dan Fatmawati Rusdi sebagai Wakil Bendahara Fraksi.

"Surat itu ditandatangani oleh Pak SDA dan Wakil Sekjen Akhmad Gozali dan dicap basah oleh DPP," katanya.

Sebelumnya, pada sidang paripurna 2 Oktober 2014 lalu, Fraksi PPP telah menyerahkan susunan struktur fraksi mereka. Adapun struktur itu terdiri atas Penasihat Ketua M Romahurmuziy, Ketua Fraksi Hasrul Azwar, Wakil Ketua Fraksi Saifullah Tamliha, dan Sekretaris Fraksi Arwani Thomafi.

"Perubahan struktur fraksi ini untuk regenerasi. Kan harus regenerasi. Yang sebelumnya itu sudah yang lama, Hasrul dan Arwani," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com