Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candaan Jokowi Warnai Pengumuman Nama-nama Menteri

Kompas.com - 26/10/2014, 18:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman menteri-menteri pada kabinet Joko Widodo - Jusuf Kalla yang diberi nama Kabinet Kerja, Minggu (26/10/2014) sore, jauh dari kesan formal. Sesi perkenalan menteri baru oleh Presiden Jokowi diwarnai candaan-candaan sehingga suasana pun tak terlalu formal.

Saat memanggil Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago, Jokowi memperkenalkan Andrinof dengan diselingi candaan.

"Beliau ahli kebijakan publik dan anggaran, banyak menulis buku soal gagalnya pembangunan. Saya minta agar Beliau masuk ke kabinet saya agar pembangunan ke depan tidak gagal," ujar Jokowi.

Ignasius Jonan juga tak luput dari guyonan Jokowi. Jokowi memperkenalkan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia tersebut sebagai sosok yang gigih dalam bekerja dan sering tidur di kereta.

"Beliau tidak pernah pulang, tidur di kereta terus. Tapi saya kira ke depan Beliau juga akan tidur di pesawat dan kapal laut," ujar Jokowi.

Sontak, wartawan dan staf Istana yang menyaksikan pengumuman kabinet itu ikut tertawa. Sementara, saat memperkenalkan Anies Baswedan sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jokowi pun berkata santai, "Kalau yang ini saya kira ndak usah saya promosikan, semua sudah tahu. Beliau adalah penggagas gerakan Indonesia mengajar," ujar Jokowi.

Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Ibu Negara Iriana dan Mufidah Kalla. Para menteri kompak mengenakan baju berwarna putih.

Kabinet Kerja Jokowi-JK terdiri dari 34 menteri, dengan 15 orang berasal dari latar belakang partai politik dan 19 orang dari kalangan profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com