Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Habibie Dipindah dari RS Borromeus ke RSPAD?

Kompas.com - 25/10/2014, 19:58 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie sempat dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung, pada Senin (20/10/2014). Namun, sejak Jumat (24/10/2014) malam, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Ada apa?

Alasan dipindahrawatnya Bapak Teknologi Indonesia itu diungkapkan oleh keponakannya Adrie Subono. Ia mengatakan, Habibie membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan alat-alat yang lebih lengkap yang dimiliki oleh RSPAD Gatot Subroto.

"Lagipula di sini kan (Habibie) langsung ditangani oleh dokter kepresidenan, ada 12 dokter spesialis, dari mulai jantung, internis, macam-macam saya lupa juga," kata promotor musik ini di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10/2014).

Dengan langsung ditangani oleh 12 dokter, kata Adrie, pemeriksaan dapat dilakukan secara lebih mendetail. Pemeriksaan dilakukan satu per satu untuk memastikan penyebab keluhan pada dada dan perut Habibie.

Sejauh ini, Adrie mengatakan, tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan dari Habibie. "Cuma kecapekan, dari minggu-minggu lalu kan acaranya padat terus, sampai puncaknya menghadiri pelantikan presiden kemudian ke Bandung. Nah, di Bandung itu kemudian dirawat," tutur dia.

Adrie memastikan, kondisi Habibie saat ini baik-baik saja. Menurut dia, Habibie bisa berjalan, bercanda, tertawa-tawa seperti biasa. Tadi siang bahkan Habibie makan biskuit favoritnya dengan lahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com