Menurut Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana, Direktorat Jenderal Imigrasi telah mengeluarkan edaran mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap orang asing yang akan masuk.
"Kewaspadaan dimaksud menitikberatkan kepada aspek sekuriti," kata Denny di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Denny mengatakan, pengetatan dilakukan dengan mendalami wawancara terhadap orang asing yang akan masuk ke Indonesia, terutama mereka yang berasal dari Afrika, seperti Guinea, Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria.
Orang-orang yang berasal dari negara tersebut, kata Denny, diwajibkan memiliki surat keterangan sehat dan tidak terjangkut penyakit menular yang dikeluarkan otoritas kesehatan di negara mereka.
Wabah ebola telah menyebar hingga ke Amerika Serikat. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat menyatakan, seorang petugas kesehatan di Texas dinyatakan positif terkena ebola.
Hingga Rabu (8/10/2014), korban tewas akibat ebola di kawasan Afrika Barat telah mendekati angka 3.900 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, virus ebola menyebar secara signifikan di Liberia. Ribuan kasus baru diprediksi bakal bermunculan dalam beberapa pekan ke depan.
Menurut perhitungan terakhir yang dilakukan WHO, wabah ebola telah menewaskan 3.865 orang, dari 8.033 orang yang dinyatakan terinfeksi ebola pada tahun ini. Wabah ebola tersebut terutama terjadi di Liberia, Sierra Leone, dan Guinea.
WHO mengatakan, metode konvensional untuk mengendalikan wabah ebola tidak banyak berpengaruh. Sejumlah organisasi yang memerangi wabah ini, kata WHO, perlu meningkatkan upaya mereka "tiga sampai empat kali lipat".
Tidak hanya di Afrika, kekhawatiran akan menyebarnya virus ebola di kawasan negara-negara Barat mulai dirasakan ketika seorang pasien di Amerika Serikat terdiagnosis terjangkit virus ebola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.