Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Jelang Lengser, SBY Berikan 68 Tanda Kehormatan

Kompas.com - 13/10/2014, 13:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Seminggu menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan 68 tanda kehormatan bagi individu yang dianggap berjasa untuk negara. Pemberian tanda kehormatan tersebut diberikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Sebelumnya, Presiden SBY telah memberikan tanda kehormatan pada bulan Agustus lalu. Untuk pemberian kali ini, sebanyak 33 orang mendapat tanda kehormatan bintang Mahaputera Adipradana, 23 orang mendapat Mahaputera Utama, dan 6 orang bintang Mahaputera Nararya.

Yusril Ihza Mahendra yang pernah menjadi Menteri Hukum dan HAM periode 1999-2001 dan Alwi Shihab yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri tahun 1999-2001 mendapat tanda kehormatan tertinggi Mahaputera Adipradana.

Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Suyono Thamrin dalam siaran persnya mengatakan, penghargaan diberikan atas persetujuan hasil sidang I Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK) periode Oktober 2014.

Kriteria pemberian tanda kehormatan bintang Mahaputera berdasarkan Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 20 Tahun 2009. Kriteria tersebut ialah untuk yang berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara; pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaat bagi bangsa dan negara; dan darmabakti dan jasanya diakui secara luas di nasional dan internasional.

Sementara itu, kriteria pemberian tanda kehormatan bintang jasa berdasarkan Pasal 28 ayat 3 UU Nomor 20 Tahun 2009 ialah dianggap besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran negara dan bangsa; pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang bermanfaat bagi bangsa dan negara; serta darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional.

Berikut daftar penerima tanda kehormatan yang diberikan Presiden SBY.

A. Mahaputera Adipradana

1. Alwi Shihab, Menteri Luar Negeri 1999-2001, Menko Kesra 2004-2005
2. Dr Taufik Efendy, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara 2004-2009
3. Prof H Rizal Djalil, anggota BPK RI 2009-2014 Ketua BPK sejak 2014
4. Prof dr Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum dan Perundang-undangan 1999-2001, Menteri Kehakiman 2001-2004, Mensesneg 2004-2007
5. Mardiyanto, Mendagri 2007-2009
6. Dr Gamawan Fauzi, Mendagri 2009-2014
7. Hamid Awaluddin, Menhuk dan HAM 2004-2007
8. Andi Mattalata, Menhuk dan HAM 2007-2009
9. Yusuf Anwar, Menteri Keuangan 2004-2005, Dubes RI untuk Jepang 2006-2010
10. Alm Andung Nitimiharja, Menteri Perindustrian 2004-2005, Duta Besar RI Meksiko 2009
11. Syaifullah Yusuf, Menteri PDT 2004-2007
12. Muhammad Lukman Edi, Menteri PDT 2007-2009
13. Dr Sugiharto, Menteri BUMN 2004-2007
14. Erman Suparno, Menakertrans 2005-2009
15. Jusman Syafei Djamal, Menhub 2007-2009
16. Syarif Cicip Sutarjo, Menteri Kelautan dan Perikanan 2011-2014
17. Amir Syamsudin, Menteri Hukum dan HAM 2011-2014
18. Prof Dr Balthasar Kambuaya, Menteri Lingkungan Hidup 2011-2014
19. Dahlan Iskan, Menteri BUMN 2011-2014
20. Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat 2011-2014
21. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan 2011-2014
22. Nafsiah Mboi, Menteri Kesehatan 2012-2014
23. Patrialis Akbar, Menhuk dan HAM 2009-2011
24. Daning Zahedy Saleh, Menteri ESDM 2009-2011
25. Dr Ir Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan 2009-2011
26. Suharna Surapranata, Menteri Riset dan Teknologi 2009-2011
27. KRMT Roy Suryo, Menteri Pemuda dan Olahraga 2013-2014
28. Dr Muh Chatib Basri, Menteri Keuangan 2013-2014
29. M Luthfi, Menteri Perdagangan (14 Februari 2014-19 Oktober 2014)
30. Prof Dr Ir Budi Susilo Soepandji, Gubernur Lemhanas 2011-2014
31. Mayjen TNI Purn Samsyir Siregar, mantan Kepala Badan Intelijen Negara
32. Letnan Jend TNI Purn Marciano Norman, Kepala BIN 2011-2014
33. Abdul Rahman Saleh, Jaksa Agung 2004-2007

B. Bintang Mahaputra Utama

1. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pertahanan 2010-2014
2. Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan KIB II 2010-2014
3. Alex S W Retraubun, Wakil Menteri Perindustrian KIB II 2010-2014
4. Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum KIB II 2010-2014
5. Lukita Dinarsyah Tuwo, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionak KIB II 2010-2014
6. Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan KIB lI 2010-2014
7. Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pertanian KIB II 2011-2014
8. Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Pertanian KIB II 2010-2011 Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014
9. Ali Ghufon Mukti, Wakil Menteri Kesehatan KIB II 2011-2014
10. Husliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan KIB II 2011-2014
11. Wiendu Nuryanti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan KIB II 2011-2014
12. Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama KIB II 2011-2014
13. Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KIB lI 2011-2014
14. Eko Prasojo, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB KIB II 2011-2014
15. Mahmuddin Yasin, Wakil Menteri BUMN KIB II 2011-2014
16. Wardana, Wakil Menteri Luar Negeri KIB II 2011-2014
17. Denny Indrayana, Wamenhuk dan HAM KIB II 2011-2014
18. Triyono Wibowo, Wakil Menteri Luar Negeri KIB I dan II 2008-2011
19. Mahendra Siregar, Wakil Menteri Keuangan KIB II 2011-2013
20. Fasli Jalal, Wakil Menteri Pendidikan Nasional KIB II 2010-2011 Kepala BKKBN 2013-2014
21. Susilo Siswoutono, Wakil Menteri ESDM KIB II 2013-2014
22. Bambang Brojonegoro, Wakil Menteri Keuangan KIB II 2013-2014
23. Dino Pati Djalal, Dubes RI untuk Washington 2010-2013 Wakil Menteri Luar Negeri KIB II 2014

C. Bintang Mahaputera Nararya sebanyak 6 orang

1. Moerhadi Soeja Djanegara, Anggota I BPK RI 2009-2014
2. Ali Masyukur Musa, Anggota IV BPK RI 2009-2014
3. Agung Firman Sampurna, Anggota V BPK RI 2012-2017
4. Bahrullah Akbar, Anggota VII BPK RI 2011-2014
5. Agus Joko Pranomo, Anggota BPK RI 2013-2018
6. Tanribali Lamo, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri 2008-2014

Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada 6 tokoh berdasarkan Kepres RI Nomor 90/TK/Tahun 2014

1. Karel Sesa, tokoh Papua yang berjasa aktif dalam melaksanakan kegiatan pembinaan mahasiswa lintas agama dan aktif mengembangkan perencanaan serta penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com