Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Beri Penghargaan kepada 10 Inovator Teknologi Militer

Kompas.com - 12/10/2014, 22:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak sepuluh innovator di bidang teknologi dan pengembangan kemampuan militer mendapatkan penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014. Para innovator itu sebelumnya mengikuti serangkaian tes sebelum dinyatakan keluar sebagai pemenang.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang pertarungan kreativitas dan inovasi di lingkungan TNI. Kegiatan yang menjadi rangkaian dari HUT ke-69 TNI ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di lingkungan TNI.

"Ini adalah pembuktian komitmen saya saat melaksanakan fit and proper test di DPR. Di samping, ini adalah inovasi bagaimana kita mencari sumber baik dari rekan TNI maupun masyarakat umum yang memiliki kepedulian di bidang militer," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2014).

Moeldoko menyebutkan, TNI ingin memberikan apresisasi kepada individu, tim maupun satuan militer dan PNS di lingkungan TNI serta individu, tim maupun organisasi di luar TNI yang menciptakan atau mengembangkan produk inovatif. TNI juga mendorong tumbuh dan kembangnya ekosistem inovasi di lingkungan TNI dengan memperkuat kerja sama intersektoral antaraktor inovasi, serta memonitor hasil impelemtasi kebijakan pimpinan TNI tentang inovasi.

"TNI ingin meningkatkan peran strategis research and development di lingkungan TNI pada khususnya dan nasional pada umumnya," ujarnya.

Ia menambahkan, inovasi hasil ciptaan ini tak hanya pada alat utama sistem persenjataan (alutsista), tetapi juga menyentuh aspek non-alutsista, salah satunya berupa kebijakan.

Finalis pada kegiatan ini berjumlah 150 orang, sebanyak 120 orang di antaranya merupakan finalis lomba kreativitas karya cipta teknologi dan karya tulis ilmiah. Adapun 30 orang lainnya merupakan peserta produk penelitian dan pengembangan unggulan TNI.

Ada serangkaian tes yang harus dilalui oleh para finalis, sebelum dinyatakan keluar sebagai pemenang. Adapun 10 jenis penghargaan yang diberikan meliputi tiga penghargaan inovasi di bidang alutsista, tiga penghargaan inovasi non-alutsista, dua penghargaan inovasi TNI, dan dua penghargaan inovasi di luar TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com