"Capek sudah kami dengan KMP seperti menjadi pengemis. Masa dari sembilan seat, tidak satu pun kami diberi. Di sini kami seperti pengemis, gelandangan, peminta-minta ke KMP," kata Hasrul di Kompleks Parlemen, Selasa (7/10/2014).
Menurut Hasrul, selama ini, PPP selalu mendapatkan posisi pimpinan, di DPR mau pun MPR. Jika kali ini tak mendapatkan posisi apa pun, ia mengatakan, para pemilih PPP akan berang.
"Ini memalukan. Nanti mereka marah, apa gunanya PPP kalau begitu. Ini soal kehormatan PPP," ujar Hasrul, yang menjadi calon wakil ketua MPR yang diajukan PPP.
Selain itu, kata Hasrul, koalisi Jokowi-JK juga menyambut kehadiran PPP. "Mereka bahkan menyediakan rumah, masa kami tolak," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy mengatakan, selain kecewa dengan Koalisi Merah Putih, PPP ternyata memiliki hitung-hitungan bahwa peluang menang lebih besar di kubu Jokowi-JK.
"Pasti selain perhitungkan koalisi Merah Putih atau Jokowi-JK, kami melihat di sini (Koalisi Jokowi-JK) memiliki kemungkinan menang paling besar," kata Romahurmuziy alias Romy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.