Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI Perjuangan Tunjuk Pimpinan Fraksi DPR/MPR Sementara

Kompas.com - 01/10/2014, 16:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Fraksi PDI Perjuangan telah menunjuk sejumlah nama untuk menjadi pimpinan fraksi sementara mereka di DPR dan MPR. Penunjukan orang-orang itu dilakukan sampai paket pimpinan DPR dan MPR beserta alat kelengkapannya terbentuk.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, ada enam nama yang diproyeksi menjadi pimpinan fraksi sementara, yaitu Ahmad Basarah, Trimedya Panjaitan dan TB Hasanuddin untuk MPR.

"(untuk) Fraksi DPR Mbak Puan, Bambang Wuryanto dan Pak Utut. Tugasnya untuk memimpin sampai selesainya pimpinan DPR/MPR, memonitor pimpinan DPD sampai alat kelengkapan terbentuk,” kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Rabu (1/10/2014).

Tjahjo setuju, apabila proses penetapan pimpinan DPR diselesaikan hari ini. Supaya, terdapat keterpaduan antara rangkaian pemilihan pimpinan DPR, DPD, dan MPR. Di samping itu juga agar masing-masing fraksi dapat menyiapkan paket pimpinannya dengan jelas.

“Supaya enak, jelas, kapan pemilihan pimpinan DPR-nya kapan pemilihan pimpinann MPR-nya kapan DPD-nya. Karena memilih pimpinan MPR akan terkait wakil DPD, memilih DPR juga sama,” katanya.

Sementara itu, ia berharap ada angin positif bagi PDI Perjuangan supaya dapat mengajukan paket pimpinan mereka.

Untuk diketahui, unsur pimpinan DPR terdiri atas lima perwakilan fraksi, untuk menempati posisi seorang ketua dan empat wakil ketua. Adapun PDI P didukung oleh tiga partai yaitu Nasdem, PKB, dan Hanura.

“Ya politik kan seni, seni berpolitik. Sampai ketok palu persiapan mengajukan pasangan paket pimpinan sebagai sebagaimana paket harus lima fraksi, PDI-P, Nasdem, PKB dan Hanura masih positif mudah-mudahan akan ada tambahan sehingga bisa mengirimkan satu paket,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com