Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Para Wakil Rakyat: Mulai dari Sasak Tinggi hingga Songket Bali

Kompas.com - 01/10/2014, 10:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Ratusan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah terlihat tampil semaksimal mungkin pada acara pelantikan di Kompleks Parlemen, Rabu (1/10/2014). Mari lihat gaya rambut dan busana mereka!

Ada yang menata rambutnya sedemikian rupa. Salah satunya anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Gorontalo, Hana Hasanah Shahab. Istri dari politisi Golkar Fadel Muhammad ini mengenakan baju lengan panjang berwarna kuning mengilat, dihiasi bordir pada bagian lehernya. Tampilan Hana dipercantik dengan kalung bertaburan berlian berwarna hijau.

"Ini sebaik mungkin, tapi tidak berlebihan," ujar Hana, saat tiba di ruang pelantikan bersama Fadel, yang juga kembali terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.

KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO Venna mengenakan kebaya brokat warna biru cerah dan kain songket bali berwarna pink pada pelantikan anggota DPR, Rabu (1/10/2014).
Untuk tatanan rambut dan rias wajah, Hana mendatangkan hair stylish sendiri. Rambut Hana tampak disasak tinggi. Waktu yang dialokasikannya untuk berdandan seperti itu lumayan lama.

"Kami mulai dandannya dari jam 5 tadi pagi," ungkap perempuan yang ingin berkiprah di Komite III DPD yang membidangi sektor pendidikan dan kesehatan itu.

Sementara itu, anggota DPR, Venna Melinda, mengaku mulai berdandan pada pukul 06.30 WIB. Soal tata rias wajah, kata Venna, ia biasa melakukannya sendiri.

"Saya biasa make up sendiri, jadi sudah biasa. Cepet kalau itu," kata Venna.

Untuk busana, politisi Demokrat ini mengenakan kebaya brokat berwarna biru cerah dan kain songket bali berwarna pink.

"Kebayanya sudah dari lima tahun lalu, pakai yang sama. Warna biru karena Demokrat. Kalau kain songket pink ini saya siapkan sendiri mengikuti warna kesukaan saya," ungkap Venna.

KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku mempersiapkan khusus kebaya yang dikenakannya pada pelantikan anggota DPR, Rabu (1/10/2014).
Adapun keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku mempersiapkan khusus kebaya yang dikenakannya pada hari ini. Kebaya yang dikenakan Rahayu berwarna pink dengan detail brokat hampir di semua bagian.

"Ini kebaya dari Vera Kebaya. Persiapannya satu bulan. Enggak ada budget khusus, yang penting ada karena buru-buru ini," kata dia sambil tersenyum.

 
Rahayu terpilih sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II dengan memperoleh suara 47.542 suara. Ia mengaku ingin berkecimpung di Komisi VIII.

"Saya kan pejuang perempuan, jadi harusnya di Komisi VIII dong," ungkap perempuan yang sebelum jadi anggota Dewan aktif di Partai Gerindra pada bidang kepemudaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com