Menurut Tantowi, Koalisi Merah Putih telah melakukan pemetaan suara jika pengambilan keputusan dilakukan melalui voting.
"Sudah (dipetakan), cuma saya enggak mau buka. Dua kubu ini tentu sudah melakukan pemetaan. Kami unggul tipis," kata Tantowi di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Tantowi menjelaskan, semua anggota Koalisi Merah Putih telah menginstruksikan anggota fraksinya di DPR untuk hadir dalam sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada.
Menurut Tantowi, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie langsung mengirim surat, menginstruksikan semua anggota fraksinya untuk hadir dalam rapat paripurna tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga suara.
"Ini karena satu suara sangat berharga. Sampai-sampai ada istilah, yang sakit pun akan dijemput, yang di luar negeri agar pulang," ujarnya.
Seperti diberitakan, DPR akan mengesahkan RUU Pilkada pada 25 September mendatang. Pembahasan RUU ini mengundang perhatian, setelah salah satu pasalnya mengubah mekanisme pemilihan kepala daerah, dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD. Pilkada melalui DPRD didukung oleh semua partai anggota Koalisi Merah Putih.
Sementara itu, pendukung mekanisme pilkada langsung adalah PDI Perjuangan, Partai Hanura, serta Partai Kebangkitan Bangsa dan Demokrat. Partai Demokrat, yang sebelumnya mendukung pemilihan oleh DPRD, kemudian berubah menjadi mendukung agar kepala daerah tetap dipilih oleh rakyat.
Perubahan sikap Demokrat ini diyakini akan mengubah peta politik di DPR, mengingat besarnya jumlah kursi partai pemenang Pemilu 2009 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.