JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya siap menjadi kelompok minoritas di parlemen 2014-2019 mendatang. Rekam jejak panjang PDI-P menjadi oposisi selama 10 tahun terakhir, menurut dia, akan menjadi modal yang cukup untuk menjalankan tugas di parlemen periode selanjutnya.
"Selama ini PDI-P berbeda sikap sendiri tidak ada masalah. Voting ada yang menang ada yang kalah, dan kita kebanyakan kalah, tidak masalah," kata Tjahjo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2014) siang.
Hal tersebut disampaikan Tjahjo menanggapi masih solidnya koalisi Merah Putih untuk berada di luar pemerintahan. Koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kallahanya memiliki 207 kursi di DPR periode selanjutnya.
Tjahjo mengaku partainya tidak terlalu memikirkan sikap parpol koalisi Merah Putih tersebut. (baca: SBY dan Koalisi Merah Putih Tegaskan Akan Jadi Penyeimbang)
"Mau jadi penyeimbang silahkan, mau di luar pemerintahan juga, ya silahkan," ujar Tjahjo.
Meski demikian, Tjahjo mengatakan, Jokowi-JK tetap akan membangun komunikasi baik dengan semua partai. Dengan begitu, diharapkan tak ada penjegalan program-program Jokowi-JK nantinya.
"Karena setiap pemerintah pusat harus berintegrasi dengan DPR. Jadi kalau Jokowi ketemu PPP, termasuk Gerindra, saya pikir untuk membangun komunikasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.