Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormati Koalisi Merah Putih, Rhoma Irama Tak Akan Hadiri Muktamar PKB

Kompas.com - 29/08/2014, 18:46 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rhoma Irama, dipastikan tidak akan hadir dalam acara Muktamar PKB di Surabaya pada 31 Agustus-1 September 2014. Sikap itu diambil lantaran Rhoma masih menghormati Koalisi Merah Putih.

"Bang Rhoma tidak akan hadir pada pembukaan maupun selama muktamar berlangsung karena masih menghormati Koalisi Merah Putih," ujar Ketua Umum Fans of Rhoma and Soneta, Surya Aka Syahnagra, di Surabaya, Jumat (29/8/2014), seperti dikutip Antara.

Selain itu, kata dia, ketidakhadiran "raja dangdut" tersebut karena merasa hanya "dimanfaatkan" oleh PKB pada Pemilu Legislatif 9 April 2014. Saat Pilpres lalu, Rhoma memilih menjadi tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Tidak hadirnya Rhoma sudah diputuskan," katanya.

Ia mengakui Rhoma sudah mendapat undangan memeriahkan muktamar PKB sejak tiga pekan lalu. Bahkan, Muhaimin Iskandar sebagai ketua Umum PKB juga telah menghubunginya langsung.

"Pimpinan partai bahkan ingin Rhoma dan Soneta konser memeriahkan muktamar, tapi tidak jadi karena Rhoma tidak bersedia," katanya.

Rencananya, muktamar akan diikuti sekitar 5.000 peserta dari seluruh wilayah dan cabang di Tanah Air dengan agenda antara lain memilih ketua umum Dewan Tanfidz DPP PKB dan serta Ketua Dewan Syuro PKB untuk periode 2014-2019.

Hingga kini, nama calon ketua umum DPP PKB yang mencuat hanya Muhaimin. Namun, sejumlah ulama NU mendorong munculnya calon lain agar muktamar berjalan lebih demokratis.

Pada 30 Agustus akan dilaksanakan musyawarah pimpinan wilayah se-Indonesia yang antara lain merumuskan materi untuk dibawa ke muktamar itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka secara langsung acara itu, lalu presiden terpilih Joko Widodo direncanakan menutup muktamar.

Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP PKB Lukmanul Khakim mengatakan, Rhoma akan menghadiri acara Muktamar PKB.

"Insya Allah Bang Haji Rhoma akan hadir dalam Muktamar mendatang. Beliau masih cinta dengan PKB dan orang-orang yang ada di PKB," katanya.

Menurut Lukman, meski sempat berseberangan saat pelaksanaan pilpres, hubungan "Raja Dangdut" itu dengan Muhaimin masih mesra dan sering berkomunikasi.

"Inilah kedewasaan politik di antara dua tokoh ini. Perbedaan pilihan tidak menghalangi mereka untuk bersilaturahim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com