JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengingatkan 35 anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem periode 2014-2019 untuk membantu memuluskan kebijakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ketika resmi menjabat Presiden dan Wakil Presiden nantinya. Pasalnya, Partai Nasdem merupakan salah satu parpol yang ikut mengusung pasangan tersebut dalam Pilpres 2014.
"Ini partai pemerintah. Bagaimanapun kita harus mengamankan kebijakan pemerintah. Kita akan bela pemerintah pada pengambilan kepentingan," ujar Surya saat menutup sekolah legislatif anggota DPR RI Partai Nasdem di Hotel Mercure, Ancol, Sabtu (23/8/2014) malam, seperti dikutip Tribunnews.com.
Meski demikian, Surya mengingatkan agar fraksi Partai Nasdem juga memberikan kritik apabila kebijakan yang diambil pemerintah dianggap tidak pro-rakyat.
"Justru kita berikan kritik hebat karena kita bertanggung jawab secara moral. Kritik yang konstruktif yang sehebat-hebatnya dan kita akan bela pemerintah pada pengambilan kepentingan. Kalau anggota Nasdem ABS (asal bapak senang) pada pemerintah, sudah salah kita," kata mantan politisi Partai Golkar itu.
Surya menambahkan, sesama anggota fraksi Partai NasDem dan pemerintah harus saling membesarkan, saling melindungi, dan tidak saling menjatuhkan.
Selain Nasdem, Jokowi-JK juga didukung PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Hanura. Jika digabung, pasangan tersebut memperoleh dukungan 39,97 persen suara dengan 207 kursi DPR atau masih di bawah mayoritas.
Karena itu, koalisi Jokowi-JK ingin ada tambahan dukungan dari parpol pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa agar mayoritas di parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.