"Sampai saat terakhir, Demokrat tetap berada di koalisi," kata Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, dalam konferensi pers di Hotel Hyatt, Jakarta, Kamis (21/8/2014) malam. Dia mengutip komitmen tersebut dari pernyataan Wasekjen Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf.
"Yang penting komitmen, bukan kehadiran," imbuh Tantowi ketika ditanyakan soal ketidakhadiran satu pun perwakilan dari Partai Demokrat dalam konferensi pers itu. Partai-partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta menggelar konferensi pers tersebut seusai pembacaan putusan sengketa Pemilu Presiden 2014 di Mahkamah Konsitusi.
Pernyataan bersama koalisi pengusung pasangan Prabowo-Hatta ditandatangani oleh seluruh pimpinan atau wakil dari partai koalisi, kecuali dari Partai Demokrat. Selain Prabowo-Hatta, surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Suryadharma Alie, dan Presiden PKS Anies Matta.
Tanda tangan di surat pernyataan yang mewakili Partai Gerindra adalah wakil ketua umumnya, Fadli Zon. Adapun dari PAN, terbubuh tanda tangan wakil ketua umumnya juga, Dradjad Hari Wibowo. Sedangkan dari PBB, tanda tangan dibubuhkan oleh sekretaris jenderal, BM Wibowo.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan kehadiran para elite partai pendukung Prabowo-Hatta itu telah cukup kuat untuk membuktikan soliditas koalisi yang akan konsisten di luar pemerintahan.
Saat konferensi pers, tampil di podium adalah Sekjen PBB BM Wibowo, Sekjen PAN Taufik Hidayat, Sekjen PKS Taufik Ridho, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham; Waketum Gerindra Fadli Zon; Sekjen PPP Romahurmuzy, dan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya.
"Dengan kehadiran seluruh pengurus partai ini, koalisi merah putih di luar pemerintahan adalah solid," tegas Idrus. Adapun Prabowo-Hatta dan para ketua umum partai koalisi itu sedang dalam perjalanan ke rumah sakit tempat para korban cedera dalam demonstrasi di depan gedung MK pada Kamis petang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.