Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsul Jenderal AS: Pecahkan Rekor Dunia, Pilpres Indonesia Kalahkan AS

Kompas.com - 21/08/2014, 19:53 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com — Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Joaquin Monserrate menilai, pemilu presiden di Indonesia pada 9 Juli 2014 mengalahkan Pilpres AS pada 2008. Ia menganggap pilpres di Indonesia telah memecahkan rekor dunia.

"Saya punya datanya, Presiden Obama terpilih dalam Pilpres AS tahun 2008 yang diikuti 131.071.135 orang, sedangkan pilpres di sini pada 9 Juli 2014 diikuti 133.577.277 orang. Itu rekor dunia," kata Joaquin Monserrate di sela halalbihalal Konjen AS di Surabaya, Kamis (21/8/2014) sore, seperti dikutip Antaranews.com.

Dalam acara yang dihadiri puluhan tokoh dari kalangan pemerintahan, agamawan, masyarakat, akademisi, dan kalangan pers itu, ia menjelaskan, fakta itu menunjukkan lebih banyak orang Indonesia yang percaya dengan sistem demokrasi.

"Padahal, ada orang yang bilang bahwa masyarakat Indonesia tidak siap dengan demokrasi. Bahkan, ada yang bilang bahwa demokrasi itu tidak cocok untuk Indonesia. Buktinya, ada 133 juta lebih suara yang setuju dengan sistem demokrasi itu di sini," kata dia.

Didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, diplomat AS yang sudah dua kali bertugas di Konsul Jenderal AS di Surabaya itu secara berkelakar menyatakan rekor itu akan direbut kembali oleh masyarakat AS pada Pilpres AS tahun 2016.

"Hanya enam tahun, rekor suara terbanyak di dunia yang diraih Amerika itu sudah direbut Indonesia. Karena itu, dua tahun lagi akan kita ambil (rebut) rekor itu," katanya.

Ditanya pers tentang pasangan capres-cawapres yang didukungnya, ia mengaku hanya mendukung rakyat Indonesia yang menunjukkan suara terbanyak di dunia itu.

"Siapa pun yang menjadi capres, kami siap bekerja sama secara komprehensif," katanya.

Dalam kesempatan itu, Saifullah Yusuf menyatakan, banyaknya tokoh yang hadir dalam halalbihalal kali ini membuktikan "sahabat" AS di Jawa Timur cukup banyak. Terlebih lagi, "sahabat" yang hadir mewakili banyak kalangan.

"Terlebih lagi, halalbihalal ini diadakan Konjen Amerika. Halalbihalal itu merupakan (kegiatan) Islam khas Nusantara yang tidak ada di negara Islam mana pun, termasuk di Timur Tengah. Meskipun halalbihalal itu bahasa Arab, orang Arab sendiri tidak mengerti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com