JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim kampanye nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Syarief Hidayatullah, menyatakan bahwa pihaknya akan menurunkan massa dalam jumlah besar untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa Pemilu Presiden 2014. Syarief menjamin tidak akan ada aksi anarkistis yang dilakukan oleh pendukung Prabowo-Hatta.
Syarief mengatakan, saat MK mengeluarkan putusannya terkait perselisihan hasil pemilu presiden dan wakil presiden, ribuan pendukung Prabowo-Hatta akan hadir di sekitar Gedung MK, Jakarta. Massa tersebut tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari beberapa daerah lain di luar Ibu Kota dan luar Pulau Jawa.
"Kita akan menurunkan massa besar-besaran, itu jelas. Tapi tidak akan anarkis," kata Syarief dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
Syarief mengatakan, gugatan yang dilayangkan Prabowo-Hatta ke MK bukan untuk mempermasalahkan pemenang Pemilu Presiden 2014. Prabowo-Hatta menginginkan adanya jaminan dari penyelenggara pemilu pada sebuah proses pemungutan dan penghitungan suara yang adil dan transparan.
"Kita akan terus melawan, tapi dari segi hukum, bukan anarkis. Kalau di MK kalah, kita ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara)," ucapnya.
MK akan mengeluarkan putusan terkait PHPU presiden dan wakil presiden pada Kamis (21/8/2014). Dalam permohonannya, tim hukum Prabowo-Hatta menyampaikan pendapatnya bahwa penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2014 tidak sah menurut hukum. Alasannya karena perolehan suara Jokowi-JK dinilai diperoleh melalui cara-cara yang melawan hukum atau setidaknya disertai dengan tindakan penyalahgunaan kewenangan oleh KPU. Prabowo-Hatta meminta MK menyatakan batal dan tidak sah keputusan KPU Nomor 535/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.