Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ingin Indonesia Jadi Jembatan Perdamaian Dunia

Kompas.com - 19/08/2014, 17:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tiga simbol perdamaian yakni Patung Penjaga Perdamaian, Gong Perdamaian, dan Menara Bendera setinggi 150 meter di kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Selasa (16/8/2014).

Di dalam sambutannya, Presiden menyampaikan harapannya agar kawasan ini menjadi jembatan perdamaian dunia.

"Untuk melengkapi IPSC ini, telah dibangun megah, menara Bendera Merah Putih, patung penjaga perdamaian, dan ditempatkan gong perdamaian dunia di kawasan ini. Ini menunjukkan cita-cita kita bersama untuk menjadikan kawasan ini sebagai jembatan antara Indonesia dan dunia, dalam ikut melaksanakan ketertiban dunia dan dalam rangka menjaga perdamaian abadi, sungguh dapat diwujudkan," ujar Presiden.

Kepala Negara juga menginginkan agar kawasan IPSC ini menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan pusat kerja sama baik secara regional maupun internasional, baik di bidang perdamaian dan keamanan Internasional.

"Lebih khusus lagi, terkait operasi militer selain perang," ungkapnya.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menuturkan pembangunan tiga simbol itu adalah ide dari Presiden pada tahun 2011.

"Presiden mengatakan perlu dibuat landmark, dengan tanda dan ukuran bendera merah putih 20 meter x 30 meter. Menara bendera merah putih ini terbesar, mengacu menara bendera di beberapa negara sahabat," kata Purnomo.

Dia melanjutkan, patung penjaga perdamaian yang dibuat berbaret biru dan memegang tongkat berbendera Indonesia itu menunjukkan kesiapan prajurit untuk menjaga perdamaian. Patung ini juga sebagai bentuk terima kasih atas jasa pasukan Garuda yang menjadi pasukan perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa.

"Penempatan gong perdamaian untuk mengingatkan bahwa semua umat manusia satu saudara, tinggal di bumi yang sama, dan menginginkan kebersamaan. Gong ini ada di ketinggian di bukit merah putih yang secara filosofis gong perdamaian dunia bisa digaungkan melalui seluruh penjuru mata angin ke seluruh dunia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Nasional
Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Celcius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Celcius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Nasional
Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Nasional
JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

Nasional
Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Nasional
Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Nasional
Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

Nasional
Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com