Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juana Gita Jadi Pembawa Baki Bendera Merah Putih

Kompas.com - 17/08/2014, 11:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juana Gita Medinnas Janis, pelajar SMAN 1 Tahuna, Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada upacara peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2014).

Juana adalah satu dari 34 anggota tim Melati, anggota Pasukan Pengibar Bendera yang bertugas dalam upacara pengibaran kali ini.

Juana lahir di Tomohon, 20 Juni 1998, dan memiliki tinggi badan 174 cm. Dia adalah putri terbaik hasil seleksi ketat Paskibraka Sulawesi Utara.

Dalam upacara pengibaran kali ini, Juana akan bersama dengan Hafiid Kama Ra'uf yang menjadi komandan Kelompok 17 (SMA 3 Batam), Irfan Mujafar Sondani yang menjadi komandan Kelompok Delapan (SMAN 2 Lampung), Cahyadi Laksanto Rasyidi (SMAN 3 Yogyakarta) yang menjadi penarik tali bendera, dan Fadlullah Arofah (SMKN 1 Taliwang) yang bertugas membentangkan bendera.

Nantinya upacara dibuka dengan laporan dari pemimpin upacara Kolonel Infanteri Teguh Pudjo Rumekso kepada Inspektur Upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Teguh merupakan pejabat Utama Biro Pengamanan Setmilpres lulusan Akademi Militer 1991. Dia juga salah satu peraih Adhi Makayasa.

Teguh pernah dipercaya sebagai Wakil Komandan Grup B Paspampres tahun 2010 dan pernah terjun dalam Operasi Timor Timur.

Setelah mendapat laporan dari pemimpin upacara, Presiden SBY akan memerintahkan upacara segera dimulai dan dilanjutkan penyerahan Sang Saka Merah Putih kepada Juana. Upacara pengibaran bendera kemudian dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Nasional
Jokowi Enggan Biayai Food Estate Pakai APBN Lagi

Jokowi Enggan Biayai Food Estate Pakai APBN Lagi

Nasional
Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Jokowi September, Ini Agendanya...

Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Jokowi September, Ini Agendanya...

Nasional
Kemenag Wajibkan ASN-nya Cegah Judi 'Online', Yang Bermain Kena Sanksi

Kemenag Wajibkan ASN-nya Cegah Judi "Online", Yang Bermain Kena Sanksi

Nasional
Ambulans Disetop Karena Rombongan Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Ambulans Disetop Karena Rombongan Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Helfi Assegaf Jadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim

Mutasi Polri, Brigjen Helfi Assegaf Jadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim

Nasional
Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Nasional
Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com