Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2014, 11:35 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Lely Aryani, mengatakan, pengerahan massa untuk melakukan aksi unjuk rasa dalam setiap sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi tak akan memengaruhi putusan akhir. Ia mengatakan, proses yang berlangsung di MK merupakan proses hukum, bukan proses politik. 

"Massa yang berseliweran tidak akan menentukan apa-apa. Tidak akan memberi efek apa-apa kepada hakim. Yang harus dibawa massa pendukung adalah bundelan bukti, bukan orasi," kata Lely, Senin (11/8/2014).

Ia menekankan, siapa pun harus menghormati dan menghargai cara yang ditempuh Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan mengajukan gugatan ke MK. Cara itu diatur dalam konstitusi. Lely mengatakan, proses hukum di MK hanya akan bermuara pada dua hal, yakni kepastian hukum dan keadilan. Keduanya mutlak harus dipenuhi MK saat menjatuhkan putusan pada 21 Agustus mendatang untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Lely mengatakan, hakim-hakim di MK yang menangani gugatan ini akan belajar dari kasus Akil Mochtar tentang intervensi dari pihak luar.

"Saat ini masih segar dalam ingatan masyarakat kasus Akil. Betapa galau nanti jika berada di antara orang-orang bermasalah," ujarnya.

Sebelumnya, dalam sidang-sidang gugatan hasil pilpres di MK, partai koalisi dan para simpatisan Prabowo-Hatta melakukan aksi di Gedung MK. Mereka mengadakan aksi dan meneriakkan tuntutan agar MK membatalkan hasil Pilpres 2014 yang telah ditetapkan KPU. Aksi ini sempat membuat arus jalan di kawasan Medan Merdeka Barat dialihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com