"Kami tetap terbuka dengan siapa pun yang akan menjadi mitra kami, karena kami empat, akan bertambah satu. Tentu saja kami bisa mewarnai yang baru ketimbang yang baru mewarnai yang lama, tapi siapa pun, kami welcome," ujar Adnan di Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Adnan menanggapi pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel dibentuk untuk mencari pengganti Busyro. Menurut Adnan, KPK meyakini Pansel Calon Pimpinan KPK akan meloloskan calon yang memiliki integritas baik. Ia menilai, Pansel diisi orang-orang dengan rekam jejak yang baik.
"Susunan panselnya sebagaimana yang dikatakan Pak Busyro, siapa pun yang akan diusulkan Pansel ini, Isya Allah kadar integritasnya, sama dengan Pak Busyro, bahkan lebih bisa jadi," katanya.
Pansel akan dipimpin Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, dengan anggota Abdullah Hemahua, Erry Ryana Hardjapamekas, Farouk Muhammad, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasodjo, Komarudin Hidayat, Renald Khasali, dan Widyo Pramono.
Adnan juga mengatakan, sebenarnya KPK menginginkan agar kekosongan kursi pimpinan KPk sepeninggal Busyro tidak diisi hingga masa jabatan pimpinan KPK jilid III berakhir pada Desember 2015. KPK, kata Adnan, telah mengusulkan kepada Presiden untuk tidak mengisi kekosongan jabatan tersebut demi menghemat biaya. Kendati demikian, lanjut Adnan, pihaknya tetap mengapresiasi jika Presiden memutuskan untuk membentuk Pansel.
"Jadi kami memandang sebenarnya pertama kali bahwa tim kami ini betapa solid, dan kami asyik dengan keakraban di antara kami. Kami mengusulkan kepada Presiden daripada mubazir mengeluarkan biaya, apalagi sekarang ada program penghematan anggaran, jadi yang empat saja dipertahankan. Rupanya presiden berpendapat lain, dengan menelaah potensi mitra kami ke depan," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Busyro mengaku belum memutuskan apakah dia akan mendaftarkan diri kembali sebagai calon pimpinan KPK periode berikutnya. Sesuai aturan, Busyro masih bisa mendaftarkan diri untuk kembali menjadi calon pimpinan KPK karena dia belum dua kali menjabat sebagai pimpinan KPK.
Busyro mengatakan bahwa dia kini tengah fokus menghabiskan masa jabatannya yang tersisa empat bulan lagi untuk menyempurkan program-program KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.