"Ada nasihat dari para hakim, tetapi yang penting pidato yang disampaikan Pak Prabowo itu," kata Akbar seusai sidang.
Akbar mengatakan, salah satu bentuk kecurangan itu terkait penggelembungan suara bagi pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, kata dia, di sejumlah tempat pemungutan suara, pasangan Prabowo-Hatta tidak mendapatkan suara sama sekali.
"Itu dikatakan sendiri oleh Prabowo, pasti semua sudah ada buktinya. Ada berapa ratus yang kayak gitu," ujarnya.
Akbar menambahkan, pihaknya akan terus mengawal jalannya sidang yang digelar MK. Pihaknya juga akan mematuhi seluruh nasihat MK, yang meminta perbaikan terhadap sejumlah kesalahan di dalam berkas gugatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.