Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan Rini Soemarno Inisiatif Jokowi, Bukan Perintah Megawati

Kompas.com - 06/08/2014, 13:11 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Penunjukan Rini M Soemarno sebagai Ketua Tim Transisi Jokowi-JK menjadi sorotan mengingat kedekatannya selama ini dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Namun, bukan berarti pemilihan Rini adalah perintah Megawati kepada Jokowi sebagai upaya untuk mendikte. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari membantah Megawati mengobok-obok tugas Jokowi dengan memasukkan Rini Mariani Soemarno ke dalam tim transisi.

Anggota Relawan Jokowi-JK itu mengatakan, Megawati sangat memercayai Jokowi. Penunjukan Rini pun atas inisiatif Jokowi. Sebelumnya, Jokowi telah mengungkapkan alasannya menunjuk Rini.

"Bu Mega hanya merestui Rini bertugas di tim itu, tetapi semuanya full Pak Jokowi," kata Eva, Rabu (6/8/2014).

Eva mengaku telah mendengar adanya sejumlah pihak yang curiga dengan keputusan Jokowi menunjuk Rini.

"Bagaimana Bu Mega mau merecoki Jokowi, Bu Mega saja sedang di Amerika Serikat," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Eva menjelaskan, Rini sudah terlibat bekerja sama dengan Jokowi semenjak Pilkada DKI saat Jokowi maju bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Rini memang tidak terlihat bersama Jokowi saat itu. Namun, Eva mengatakan, Rini bekerja di belakang layar.

"Rini itu lingkaran Bu Mega lama di Teuku Umar. Dia sejak pilkada terlibat, tapi enggak kayak yang lain yang terlihat di publik. Dia terlibat di dalam dan omongannya banyak didengar," kata Eva.

Eva memuji kinerja Rini. Menurut dia, Rini mengerti persoalan teknis serta kebijakan. Apalagi di antara tim transisi, hanya Rini yang sudah pernah merasakan duduk di birokrasi. Rini juga punya pengalaman di industri saat menjabat Direktur Utama Astra.(Baca: Ini Sosok Rini Soemarno...)

"Dia kombinasi antara pengetahuan dan pengalaman, ada di Mbak Rini. Pertimbangannya kompetensi dan profesionalitas," ujarnya.

Mengenai kurangnya peran partai pengusung dalam tim transisi, Eva membantahnya. Ia mengungkapkan tim transisi bekerja untuk urusan teknis.

"Kalau mengenai politik, Jokowi-JK akan berdiskusi dengan partai koalisi," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan’ dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi 'Ancaman Keamanan’ dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Nasional
Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Nasional
Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Nasional
KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com