JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Koalisi Merah Putih, Fadli Zon, mengaku meminta bantuan mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, dalam proses pengajuan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi.
“Kita akan minta advice atau nasihat beliau karena beliau kan mantan Ketua MK,” kata Fadli saat ditemui di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Senin (4/8/2014).
Meski begitu, ia menambahkan, Mahfud tidak akan terlibat langsung di dalam proses sidang yang rencananya akan mulai digelar pada 6 Agustus 2014 itu. Menurut dia, bantuan yang diberikan Mahfud hanya sebatas memberikan pandangan mengenai apa yang seharusnya dilakukan tim pembela Koalisi Merah Putih.
“Beliau kan waktu itu sudah menyatakan bahwa tidak mau ada conflict of interest. Akan tetapi, kalau sebagai ahli, saya kira tidak ada masalah,” ujarnya.
Sebelumnya, saat dijumpai pada acara halalbihalal di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014), Mahfud membantah kabar miring yang menyatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.
"Saya tidak pernah keluar dari tim Prabowo-Hatta. Tugas saya sebagai ketua tim pemenangan kampanye. Setelah kampanye selesai, saya tetap menjadi tim Prabowo-Hatta, tetapi dengan perjuangan lain," katanya.
Mahfud mengatakan, tugasnya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memang sudah selesai karena jabatan tersebut hanya berlaku saat masa kampanye Pilpres 2014. Setelah kampanye usai, dia sudah tidak lagi menjabat tim pemenangan.
Mahfud mengaku kini menjadi bagian dari Tim Perjuangan Merah Putih untuk kebenaran dan keadilan, yang dipimpin oleh Yunus Yosfiah. Mahfud meminta agar masyarakat dan pendukung Prabowo-Hatta terus berjuang untuk melawan kecurigaan, kecurangan, dan salah penafsiran.
"Kalau ada kecurangan, kecurigaan, salah penafsiran, mari kita sama-sama berjuang," ujar Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.